Show simple item record

dc.contributor.advisorWIRASENJAYA, ADDE MARUP
dc.contributor.authorDWITASARI, EGI
dc.date.accessioned2017-02-03T02:34:02Z
dc.date.available2017-02-03T02:34:02Z
dc.date.issued2013-04-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8964
dc.descriptionPasca perang dingin pandangan mengenai keamanan mengalami pergeseran dimana dulu kemanan selalu dikaitkan dengan kemanan tradisional negara atau militer seperti ekonomi, perang dan perdamaian, menjadi keamanan non-tradisional atau yang lebih sering disebut dengan human security. Di dalam human security terdapat tujuh kategori ancaman terhadap manusia yaitu : keamanan politik, kemanan pangan, kemanan kesehatan, keamanan lingkungan, kemanan sosial, kemanan individual dan keamanan politik. Kemanan manusia ini lebih meliputi beragam aspek seperti, perlindungan lingkungan, perlindungan atas HAM, serta demokratisasi.en_US
dc.description.abstractPasca perang dingin pandangan mengenai keamanan mengalami pergeseran dimana dulu kemanan selalu dikaitkan dengan kemanan tradisional negara atau militer seperti ekonomi, perang dan perdamaian, menjadi keamanan non-tradisional atau yang lebih sering disebut dengan human security. Di dalam human security terdapat tujuh kategori ancaman terhadap manusia yaitu : keamanan politik, kemanan pangan, kemanan kesehatan, keamanan lingkungan, kemanan sosial, kemanan individual dan keamanan politik. Kemanan manusia ini lebih meliputi beragam aspek seperti, perlindungan lingkungan, perlindungan atas HAM, serta demokratisasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectPERDAGANGAN MANUSIAen_US
dc.subjectASIA TENGGARAen_US
dc.titleUPAYA MTV DALAM MEMBANTU MENGATASI MASALAH PERDAGANGAN MANUSIA YANG ADA DI ASIA TENGGARA (STUDI KASUS:FILIPINA)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record