Show simple item record

dc.contributor.advisorCIPTO, BAMBANG
dc.contributor.authorIRAWATI RM, BAYU
dc.date.accessioned2017-02-08T05:47:30Z
dc.date.available2017-02-08T05:47:30Z
dc.date.issued2013-08-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9055
dc.descriptionHAM telah menjadi sorotan masyarakat Internasional sekarnag ini adan menjadi isu potensial dalam hubungan internasional. HAM ini mulai dikenal dari lahirnya magna carta dan seterusnya bertumbuh dengan beberapa pemikiran yang mempengaruhi kemajuan HAM di dunia. Perkembangan HAM di Asia Tenggara ini dimulai setelah ASEAN terbentuk setelah itu baru muncul keprihatinan terhadap keadaan masyarakat yang banyak mengalami diskriminasi. Kawasan Asia Tenggara yang sebagian masih di pimpin oleh Sultan atau raja dan sebagian lagi dipimpin oleh dikator. Sebagai kawasan yang ditinggali negara-negara baru merdeka maka tingkat stabilitas politik di Asia Tenggara masih kurang sehingga HAM menjadi prioritas kesekian dibanding dengan kebutuhan lainnya. Tahun 1993 perkembangan HAM di ASEAN ditandai dnegan gabungnya Asia tenggara dalam World Conference in Human Right di Wina dengan menghasilkan kesepakatan membentuk mekanisme HAM di kawasan regional.en_US
dc.description.abstractHAM telah menjadi sorotan masyarakat Internasional sekarnag ini adan menjadi isu potensial dalam hubungan internasional. HAM ini mulai dikenal dari lahirnya magna carta dan seterusnya bertumbuh dengan beberapa pemikiran yang mempengaruhi kemajuan HAM di dunia. Perkembangan HAM di Asia Tenggara ini dimulai setelah ASEAN terbentuk setelah itu baru muncul keprihatinan terhadap keadaan masyarakat yang banyak mengalami diskriminasi. Kawasan Asia Tenggara yang sebagian masih di pimpin oleh Sultan atau raja dan sebagian lagi dipimpin oleh dikator. Sebagai kawasan yang ditinggali negara-negara baru merdeka maka tingkat stabilitas politik di Asia Tenggara masih kurang sehingga HAM menjadi prioritas kesekian dibanding dengan kebutuhan lainnya. Tahun 1993 perkembangan HAM di ASEAN ditandai dnegan gabungnya Asia tenggara dalam World Conference in Human Right di Wina dengan menghasilkan kesepakatan membentuk mekanisme HAM di kawasan regional.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectKTT ASEANen_US
dc.subjectHAMen_US
dc.subjectPEMERINTAHAN INDONESIAen_US
dc.subjectHRWGen_US
dc.titleSTRATEGI HRWG DALAM MEMPENGARUHI PEMERINTAHAN INDONESIA UNTUK MENJADIKAN HAM SEBAGAI ISU PENTING DALAM KTT ASEAN 2011en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record