Show simple item record

dc.contributor.advisorMUHAMMAD, ALI
dc.contributor.authorIQBAL, DHIMAS FEBRIANTINO
dc.date.accessioned2017-02-08T06:03:07Z
dc.date.available2017-02-08T06:03:07Z
dc.date.issued2013-08-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9059
dc.descriptionGerakan separatisme Kurdi di Turki mendapatkan otonomi dimulai sejak 21 Maret 1984, yaitu pada saat dilarangnya perayaan Nevros (perayaan tahun baru suku Kurdi). Gerakan separatisme suku Kurdi di Turki dihimpun dalam PKK. Partai ini menjadi wadah aspirasi dan perjuangan suku Kurdi dalam memeprjuangkan hak-hak untuk mempertahankan identitas, sistem budaya, dan otonomi daerah Kurdistan di Turki. Kebijakan pemerintah Turki mengenai pengurangan sanksi negatif terhadap PKK dalam kebijakan politik dalam dan luar negeri, bidang sosial budaya, perekonomian, belum dapat menyelesaikan konflik antara pemerintah dan etnis Kurdi.en_US
dc.description.abstractGerakan separatisme Kurdi di Turki mendapatkan otonomi dimulai sejak 21 Maret 1984, yaitu pada saat dilarangnya perayaan Nevros (perayaan tahun baru suku Kurdi). Gerakan separatisme suku Kurdi di Turki dihimpun dalam PKK. Partai ini menjadi wadah aspirasi dan perjuangan suku Kurdi dalam memeprjuangkan hak-hak untuk mempertahankan identitas, sistem budaya, dan otonomi daerah Kurdistan di Turki. Kebijakan pemerintah Turki mengenai pengurangan sanksi negatif terhadap PKK dalam kebijakan politik dalam dan luar negeri, bidang sosial budaya, perekonomian, belum dapat menyelesaikan konflik antara pemerintah dan etnis Kurdi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectDINAMIKA KEBIJAKANen_US
dc.subjectPEMBERONTAKAN SUKU KURDIen_US
dc.titleDINAMIKA KEBIJAKAN PEMERINTAH TURKI TERHADAP PEMBERONTAKAN SUKU KURDI PKKen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record