Show simple item record

dc.contributor.advisorGUNAWAN,BARBARA
dc.contributor.authorONE, NOVIA
dc.date.accessioned2017-02-21T06:01:01Z
dc.date.available2017-02-21T06:01:01Z
dc.date.issued2016-12-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9341
dc.descriptionTujuan utama penelitian ini adalah untuk meneliti apakah kinerja keuangan bank syariah sudah mencapai kondisi yang sehat. Peneliti membatasi pembahasan dalam menilai kinerja keuangan dengan menggunakan Metode CAMEL. Adapun kategori yang digunakan dalam menilai kesehatan adalah sehat, cukup sehat, kurang sehat dan tidak sehat. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri berdasarkan data laporan neraca dan laba rugi dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Analisis CAMEL terdiri dari lima aspek, yaitu aspek permodalan menggunakan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio), aspek kualitas aset menggunakan rasio KAP (Kualitas Aset Produktif) dan PPAP (Penyisishan Penghapusan Aset Produktif), aspek manajemen menggunakan rasio NPM (Net Profit Management), aspek rentabilitas menggunakan rasio ROA (Return On Asset) dan BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) dan aspek likuiditas menggunakan rasio NCM-CA (Net Call Money to Current Asset) dan LDR (Loan to Deposit Ratio). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri hasilya menunjukkan bahwa nilai CAMEL pada tahun 2013 sebesar 95,20% dengan predikat SEHAT, tahun 2014 sebesar 75,26% dengan predikat CUKUP SEHAT, dan pada tahun 2015 sebesar 92,55% dengan predikat SEHAT.en_US
dc.description.abstractThe main purpose of this study was to investigate whether the financial performance in the islamic bank has reached a healthy condition or not. The author restrict the discussion in assesing financial performance using CAMEL methode. The categories are sound, fairly sound, less sound and unsound. The research was conducted at PT. Bank Syariah Mandiri based on data balance sheet and income statement 2013 until 2015. CAMEL analysis consist of five aspect are aspect of capital using CAR (Capital Adequacy Ratio), aspect of quality asset using Quality of Earning Assets (KAP) ratio and Allowance of Earning Assets (PPAP) ratio, aspect of management using NPM (Net Profit Margin) ratio, aspect of profitability using ROA (Return On Assets) ratio and Operating Expenses on Operating Income (BOPO) ratio and aspect of liquidity using NCM-CA (Net Call Money to Current Asset) ratio and LDR (Loan to Deposit Ratio). Based on the result of research conducted at PT. Bank Syariah Mandiri indicated that CAMEL value in 2013 was 95,20% with SOUND predicate, in 2014 was 75,26% with FAIRLY SOUND predicate and in 2015 was 92,55% with SOUND predicateen_US
dc.publisherD3 UMYen_US
dc.subjectfinancial performance, islamic bank, CAMEL analysis. kinerja keuangan, bank syariah, analisis CAMEL.en_US
dc.titleANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2013-2015en_US
dc.typeImage, 3-D VOK 90en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record