Show simple item record

dc.contributor.advisorSUSWANTA, SUSWANTA
dc.contributor.authorFEBRIANTI, NANTIKA WAHYU
dc.date.accessioned2017-02-21T08:26:04Z
dc.date.available2017-02-21T08:26:04Z
dc.date.issued2016-12-09
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9351
dc.descriptionKebijakan revitalisasi Pasar Induk Bantul merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul untuk terus menjaga eksistensi perekonomian lokal. Dengan demikian diharapkan pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern. Penelitian mengenai evaluasi kebijakan revitalisasi Pasar Induk Bantul Kabupaten Bantul Tahun 2016, bertujuan untuk mengevaluasi hasil dari kebijakan revitalisasi pasar yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul. Sehingga dapat memberikan saran berupa solusi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dari kebijakan revitalisasi yang telah dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informan dan responden pada penelitian ini yaitu Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Bantul, Lurah dan Petugas Pembersih di UPT Pasar Induk Bantul, serta tiga pedagang lama Pasar Induk Bantul yang menempati bangunan gedung pasar pasca revitalisasi. Penelitian ini dilakukan di Pasar Induk Bantul. Teknik pengumpulan datanya yaitu wawancara dan dokumentasi. Adapun tahap-tahap revitalisasi mencakup intervensi fisik, rehabilitasi ekonomi, serta revitalisasi sosial. Revitalisasi Pasar Induk Bantul telah dilaksanakan, kegiatan perekonomian juga telah kembali berjalan. Untuk mengetahui hasil dari kebijakan revitalisasi, penelitian ini menggunakan kriteria evaluasi kebijakan yang terdiri dari 6 aspek/indikator. Aspek tersebut yaitu efektivitas, efisiensi, adekuasi (kecukupan), kemerataan (ekuitas), responsivitas, dan ketepatan. Pembahasan mengenai revitalisasi Pasar Induk Bantul dilakukan dengan menganalisis hasil dari jawaban responden yang telah diwawancarai. Dari penelitian dan analisis yang dilakukan, kebijakan revitalisasi Pasar Induk Bantul sudah dilaksanakan dengan baik. Tahapan intervensi fisik yang dilakukan juga mencapai keberhasilan terlihat dari megahnya bangunan gedung pasar. Pelaksanaan kebijakan revitalisasi telah membawa perubahan yang lebih baik dalam pola hidup bersih dan sehat pedagang. Namun masih terdapat beberapa kekurangan pada intervensi fisik, seperti atap masih ada yang bocor, pasar yang sangat panas karena tidak terdapat blower, kebijakan tentang rehabilitasi ekonomi yang kurang dimanfaatkan oleh pedagang, serta dalam revitalisasi sosial masih terdapat hubungan yang kurang baik antara pedagang dan pengelola pasar yang mengakibatkan kurang baiknya respon terhadap masalah yang dikeluhkan oleh masyarakat. Kesimpulannya adalah Revitalisasi pasar yang dilaksanakan di Pasar Induk Bantul sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang diharapkan. Saran terhadap kelanjutan kebijakan Revitalisasi Pasar Induk Bantul yaitu dilakukan pemasangan blower dan pembenaran pada atap yang masih bocor. Pelaksanaan rehabilitasi ekonomi yang bermanfaat bagi pedagang. Serta perlunya peningkatan hubungan antara pedagang dan pengelola pasar agar terjadi keharmonisan antar keduanya.en_US
dc.description.abstractKebijakan revitalisasi Pasar Induk Bantul merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul untuk terus menjaga eksistensi perekonomian lokal. Dengan demikian diharapkan pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern. Penelitian mengenai evaluasi kebijakan revitalisasi Pasar Induk Bantul Kabupaten Bantul Tahun 2016, bertujuan untuk mengevaluasi hasil dari kebijakan revitalisasi pasar yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul. Sehingga dapat memberikan saran berupa solusi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dari kebijakan revitalisasi yang telah dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informan dan responden pada penelitian ini yaitu Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Bantul, Lurah dan Petugas Pembersih di UPT Pasar Induk Bantul, serta tiga pedagang lama Pasar Induk Bantul yang menempati bangunan gedung pasar pasca revitalisasi. Penelitian ini dilakukan di Pasar Induk Bantul. Teknik pengumpulan datanya yaitu wawancara dan dokumentasi. Adapun tahap-tahap revitalisasi mencakup intervensi fisik, rehabilitasi ekonomi, serta revitalisasi sosial. Revitalisasi Pasar Induk Bantul telah dilaksanakan, kegiatan perekonomian juga telah kembali berjalan. Untuk mengetahui hasil dari kebijakan revitalisasi, penelitian ini menggunakan kriteria evaluasi kebijakan yang terdiri dari 6 aspek/indikator. Aspek tersebut yaitu efektivitas, efisiensi, adekuasi (kecukupan), kemerataan (ekuitas), responsivitas, dan ketepatan. Pembahasan mengenai revitalisasi Pasar Induk Bantul dilakukan dengan menganalisis hasil dari jawaban responden yang telah diwawancarai. Dari penelitian dan analisis yang dilakukan, kebijakan revitalisasi Pasar Induk Bantul sudah dilaksanakan dengan baik. Tahapan intervensi fisik yang dilakukan juga mencapai keberhasilan terlihat dari megahnya bangunan gedung pasar. Pelaksanaan kebijakan revitalisasi telah membawa perubahan yang lebih baik dalam pola hidup bersih dan sehat pedagang. Namun masih terdapat beberapa kekurangan pada intervensi fisik, seperti atap masih ada yang bocor, pasar yang sangat panas karena tidak terdapat blower, kebijakan tentang rehabilitasi ekonomi yang kurang dimanfaatkan oleh pedagang, serta dalam revitalisasi sosial masih terdapat hubungan yang kurang baik antara pedagang dan pengelola pasar yang mengakibatkan kurang baiknya respon terhadap masalah yang dikeluhkan oleh masyarakat. Kesimpulannya adalah Revitalisasi pasar yang dilaksanakan di Pasar Induk Bantul sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang diharapkan. Saran terhadap kelanjutan kebijakan Revitalisasi Pasar Induk Bantul yaitu dilakukan pemasangan blower dan pembenaran pada atap yang masih bocor. Pelaksanaan rehabilitasi ekonomi yang bermanfaat bagi pedagang. Serta perlunya peningkatan hubungan antara pedagang dan pengelola pasar agar terjadi keharmonisan antar keduanya.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.titleEVALUASI KEBIJAKAN REVITALISASI PASAR INDUK BANTUL KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016en_US
dc.typeThesis SKR 596en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record