Show simple item record

dc.contributor.advisorSULAKSONO, TUNJUNG
dc.contributor.authorROSIHAH, ROSIHAH
dc.date.accessioned2017-02-27T03:37:07Z
dc.date.available2017-02-27T03:37:07Z
dc.date.issued2013-08-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9378
dc.descriptionKesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan peran dan fungsi kecamatan Banjarmangu pasca ditetapkannya perda Banjarnegara belum optimal, kewenangan tersebut belum bisa dijalankan secara praktis, hal ini dibuktikan dengan keterbatasan Camat dalam mengeksplorasi kewenangannya, keterbatasan anggaran, sarana dan prasarana dan lain sebagainnya. Maka yang menjadi dampaknya adalah proses pemberdayaan organisasi kecamatan terhadap kecamatan tidak berjalan dengan baik.en_US
dc.description.abstractKesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan peran dan fungsi kecamatan Banjarmangu pasca ditetapkannya perda Banjarnegara belum optimal, kewenangan tersebut belum bisa dijalankan secara praktis, hal ini dibuktikan dengan keterbatasan Camat dalam mengeksplorasi kewenangannya, keterbatasan anggaran, sarana dan prasarana dan lain sebagainnya. Maka yang menjadi dampaknya adalah proses pemberdayaan organisasi kecamatan terhadap kecamatan tidak berjalan dengan baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectANALISIS PEMBERDAYAANen_US
dc.subjectPERAN DAN FUNGI KECAMATANen_US
dc.titleANALISIS PEMBERDAYAAN PERAN DAN FUNGSI KECAMATAN DI KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA PASCA DITETAPKANNYA PERDA NO 18 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN BANJARNEGARAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record