Show simple item record

dc.contributor.advisorANNISA, FIRLY
dc.contributor.authorKUNCARA, ANINDHITYA MINATI CLARA
dc.date.accessioned2017-03-06T03:36:28Z
dc.date.available2017-03-06T03:36:28Z
dc.date.issued2013-11-18
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9469
dc.descriptionTujuan dari penelitina ini adalah untuk mengetahui penerimaan dan pemaknaan khalayak melalui tanda-tanda yang digunakan dalam iklan WRP. Dalam analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa saat ini kriteria kecantikan seorang perempuan telah mengalami banyak perubahan, walaupun pada hakekatnya sama. Berkulit putih dna bersih, berambut hitam dan panjang, bertubuh tinggi, ramping , dan berhidung mancung merupakan gambaran perempuan cantik. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para produsen untuk menawarkan produk kecantikan yang dianggap bisa mengubah kondisi dari kurang cantik menjadi cantik. Melalui media massa, pengiklan menawarkan berbagai produk kecantikian. ironisnya media telah dimanfaatkan oleh para pengiklan untuk menyebarkan ideologis kapitalis mereka. Iklan di televisi cenderung menjual mimpi dan imajinasi yang melambung tinggi. Melalui interaksi simbolik, persepsi khalayak perempuan dibangun sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu konstruksi realitas mengenai perempuan cantik yang mendorong perempuan untuk menjadi serupa dengan perempuan cantik tersebut.en_US
dc.description.abstractTujuan dari penelitina ini adalah untuk mengetahui penerimaan dan pemaknaan khalayak melalui tanda-tanda yang digunakan dalam iklan WRP. Dalam analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa saat ini kriteria kecantikan seorang perempuan telah mengalami banyak perubahan, walaupun pada hakekatnya sama. Berkulit putih dna bersih, berambut hitam dan panjang, bertubuh tinggi, ramping , dan berhidung mancung merupakan gambaran perempuan cantik. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para produsen untuk menawarkan produk kecantikan yang dianggap bisa mengubah kondisi dari kurang cantik menjadi cantik. Melalui media massa, pengiklan menawarkan berbagai produk kecantikian. ironisnya media telah dimanfaatkan oleh para pengiklan untuk menyebarkan ideologis kapitalis mereka. Iklan di televisi cenderung menjual mimpi dan imajinasi yang melambung tinggi. Melalui interaksi simbolik, persepsi khalayak perempuan dibangun sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu konstruksi realitas mengenai perempuan cantik yang mendorong perempuan untuk menjadi serupa dengan perempuan cantik tersebut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectIKLAN WRPen_US
dc.subjectKONSTRUKSI TUBUHen_US
dc.subjectPENERIMAAN KHALAYAKen_US
dc.titleANALISIS PENERIMAAN KHALAYAK TERHADAP KONSTRUKSI TUBUH DALAM IKLAN WRPen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record