Show simple item record

dc.contributor.advisorWINARSIH, ATIK SEPTI
dc.contributor.authorLENA, MAHDA
dc.date.accessioned2017-03-14T07:59:38Z
dc.date.available2017-03-14T07:59:38Z
dc.date.issued2014-04-24
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9606
dc.descriptionPerubahan Program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin yang sebelumnya disebut Askeskin menjadi program Jamkesmas menimbulkan mekanisme baru salah satunya adalah kegiatan verifikasi yang meliputi verifikasi pelayanan keuangan dan administrasi akan dilakukan oleh tenaga verifikator independen yang direkrut pemerintah melalui Dinas Kesehatan di daerah. Permasalahan dalam program Jamkesmas adalah data peserta masih belum akurat , sosialisasi belum optimal, dan adanya pungutan untuk mendapatkan kartu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program Jamkesmas melibatkan beberapa pihak, yaitu Departemen Kesehatan dan Pemda , tim verifikasi, PT. Askes dan RSUD Sleman sebagai pemberi pelayana sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan. Ukuran-ukuran dasar dan tujuan-tujuan kebijakan sudah tercapai yaitu dengan adanya peningkatan jumlah pasien peserta Jamkesmas di RS tahun 2011 berjumlah 8.548 orang menjadi 10.256 pada tahun 2012 yang mendapatkan pelayanan di RSUD Sleman.en_US
dc.description.abstractPerubahan Program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin yang sebelumnya disebut Askeskin menjadi program Jamkesmas menimbulkan mekanisme baru salah satunya adalah kegiatan verifikasi yang meliputi verifikasi pelayanan keuangan dan administrasi akan dilakukan oleh tenaga verifikator independen yang direkrut pemerintah melalui Dinas Kesehatan di daerah. Permasalahan dalam program Jamkesmas adalah data peserta masih belum akurat , sosialisasi belum optimal, dan adanya pungutan untuk mendapatkan kartu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program Jamkesmas melibatkan beberapa pihak, yaitu Departemen Kesehatan dan Pemda , tim verifikasi, PT. Askes dan RSUD Sleman sebagai pemberi pelayana sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan. Ukuran-ukuran dasar dan tujuan-tujuan kebijakan sudah tercapai yaitu dengan adanya peningkatan jumlah pasien peserta Jamkesmas di RS tahun 2011 berjumlah 8.548 orang menjadi 10.256 pada tahun 2012 yang mendapatkan pelayanan di RSUD Sleman.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectRumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Slemanen_US
dc.subjectJAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS)en_US
dc.subjectJAMKESMASen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DI KABUPATEN SLEMAN (Studi kasus di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2012)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record