Show simple item record

dc.contributor.advisorNURMANDI, ACHMAD
dc.contributor.authorDESYANA, DESYANA
dc.date.accessioned2017-03-16T02:31:41Z
dc.date.available2017-03-16T02:31:41Z
dc.date.issued2016-12-09
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9654
dc.descriptionPengadaanbarangdanjasasecaraelektronik (e-procurement) adalah sebuah sistem lelang dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan memanfaatkan teknonologi informasi dan komunikasi berbasis internet agar dapat berjalan dengan efisien, efektif, transparansi dan akuntabel serta menciptakan persaingan yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Daya Saing Provider Dalam Pelaksanaan E-Procurement Provinsi Kalimantan Barat Tahun2014-2015. Penelitian ini dilihat berdasarkan aspek lokasi, harga, efesien dan efektif, terbuka dan bersaing, transpransi dan akuntabel, adil/non diskriminatif. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif menggunakan metode dokumentasi dan wawancara via telepon untuk mengetahui daya saingperusahaan penyedia barangdan jasa. Berdasarkan hasil penelitian ini daya saing dalam pelaksanaan e-procurement di Provinsi Kalimantan sudah berjalan cukup baik dengan dua aspek yaitu lokasi dan harga atau biaya. Lokasi tidak berpengaruh secarasignifikan terhadap daya saing akan tetapi lokasi menjadi bahan pertimbangan dalam mengikuti proses lelang. Untuk harga berpengaruh dalam daya saing. Dalam pelaksanaan e-procurement terdapat empa tindikator yaitu aspek transaparansi, efisien, efektif, akuntabel, non diskriminatif. Untuk indicator efisien dan efektif di LPSE Kalimantan Barat dapat dikatakan sudah cukup baik. Untuk indicator Keadilan/non diskriminatif sudah dapat dijalankan dengan baik. Untuki ndikator transparansi dan keterbukaan, LPSE Kalimantan Barat sudah menerapkan transparansi cukup tinggi, sementara untuk akuntabilitas masyarakat masih belum optimal. Indikator keempat adalah keterbukaan dan bersaing, dalam keterbukaan telah dipenuhi asas keterbukaanakan tetapi untuk bersaing masihh didominasi oleh perusahaan daerah atau lokal. Berdasarkan penelitian ini pelaksanaan e-procurement di Provinsi Kalimantan Barat telah berjalan dengan baik dan aspek daya saing sudah berjalan akantetapi masih didominasi oleh lokal daerah.en_US
dc.description.abstractPengadaanbarangdanjasasecaraelektronik (e-procurement) adalah sebuah sistem lelang dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan memanfaatkan teknonologi informasi dan komunikasi berbasis internet agar dapat berjalan dengan efisien, efektif, transparansi dan akuntabel serta menciptakan persaingan yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Daya Saing Provider Dalam Pelaksanaan E-Procurement Provinsi Kalimantan Barat Tahun2014-2015. Penelitian ini dilihat berdasarkan aspek lokasi, harga, efesien dan efektif, terbuka dan bersaing, transpransi dan akuntabel, adil/non diskriminatif. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif menggunakan metode dokumentasi dan wawancara via telepon untuk mengetahui daya saingperusahaan penyedia barangdan jasa. Berdasarkan hasil penelitian ini daya saing dalam pelaksanaan e-procurement di Provinsi Kalimantan sudah berjalan cukup baik dengan dua aspek yaitu lokasi dan harga atau biaya. Lokasi tidak berpengaruh secarasignifikan terhadap daya saing akan tetapi lokasi menjadi bahan pertimbangan dalam mengikuti proses lelang. Untuk harga berpengaruh dalam daya saing. Dalam pelaksanaan e-procurement terdapat empa tindikator yaitu aspek transaparansi, efisien, efektif, akuntabel, non diskriminatif. Untuk indicator efisien dan efektif di LPSE Kalimantan Barat dapat dikatakan sudah cukup baik. Untuk indicator Keadilan/non diskriminatif sudah dapat dijalankan dengan baik. Untuki ndikator transparansi dan keterbukaan, LPSE Kalimantan Barat sudah menerapkan transparansi cukup tinggi, sementara untuk akuntabilitas masyarakat masih belum optimal. Indikator keempat adalah keterbukaan dan bersaing, dalam keterbukaan telah dipenuhi asas keterbukaanakan tetapi untuk bersaing masihh didominasi oleh perusahaan daerah atau lokal. Berdasarkan penelitian ini pelaksanaan e-procurement di Provinsi Kalimantan Barat telah berjalan dengan baik dan aspek daya saing sudah berjalan akantetapi masih didominasi oleh lokal daerah.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjecte-procurement, transparansi, adil, terbuka, efisien danefektifen_US
dc.titleTINGKAT DAYA SAING PROVIDER DALAM PELAKSANAAN E-PROCUREMENT PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2014-2015en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record