Show simple item record

dc.contributor.advisorSURWANDONO, SURWANDONO
dc.contributor.authorMAS'UDI, SYASYA YUANIA FADILA
dc.date.accessioned2017-03-18T02:45:11Z
dc.date.available2017-03-18T02:45:11Z
dc.date.issued2014-04-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9746
dc.descriptionPerubahan iklim global yang menyebabkan global disaster menyadarkan para aktor hubungan internasional baik negara , organisasi non pemerintah, masyarakat dan individu akan pentingnya kerjasama dalam hal kebencanaan, yang meliputi kerjasama dalam bidang mitigasi, respon darurat bencana, dan recovery serta pengarus-utamaan usaha pengurangan resiko bencana. Perubahan sistem politik internasional memberikan celah kepada aktor non negara untuk bisa lebih aktif dalam berbagai kegiatan hubungan internasional. Demikian halnya dalam hal diplomasi, Kini yang memerankan diplomasi tidak hanya terbatas pada negara saja, melainkan sudah jauh lebih luas dnegan memberikan posisi yang sama kepada aktor non negara. Isu yang dibahas juga sudah meluas , tidak lagi hanya terbatas pada isu high politics , melainkan sudah mulai menyentuh isu Low Politics . Sehingga isu-isu tentang perubahan iklim, lingkungan dan bencana mulai menjadi perhatian dalam hubungan internasionak. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana peran Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi non pemerintah dalam melakukan diplomasi bencana di indonesia , serta untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh Lembaga penanggulangan bencana Muhammadiyah atau lebih sering disebut MDMC dalam memobolisasi kerjasama internasional yang terjalin antara Muhammadiyah dengan beberapa pihak asing seperti diantaranya pemerintah luar negeri, badan-badan PBB, dan organisasi non pemerintah internasional.en_US
dc.description.abstractPerubahan iklim global yang menyebabkan global disaster menyadarkan para aktor hubungan internasional baik negara , organisasi non pemerintah, masyarakat dan individu akan pentingnya kerjasama dalam hal kebencanaan, yang meliputi kerjasama dalam bidang mitigasi, respon darurat bencana, dan recovery serta pengarus-utamaan usaha pengurangan resiko bencana. Perubahan sistem politik internasional memberikan celah kepada aktor non negara untuk bisa lebih aktif dalam berbagai kegiatan hubungan internasional. Demikian halnya dalam hal diplomasi, Kini yang memerankan diplomasi tidak hanya terbatas pada negara saja, melainkan sudah jauh lebih luas dnegan memberikan posisi yang sama kepada aktor non negara. Isu yang dibahas juga sudah meluas , tidak lagi hanya terbatas pada isu high politics , melainkan sudah mulai menyentuh isu Low Politics . Sehingga isu-isu tentang perubahan iklim, lingkungan dan bencana mulai menjadi perhatian dalam hubungan internasionak. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana peran Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi non pemerintah dalam melakukan diplomasi bencana di indonesia , serta untuk mengetahui apa yang dilakukan oleh Lembaga penanggulangan bencana Muhammadiyah atau lebih sering disebut MDMC dalam memobolisasi kerjasama internasional yang terjalin antara Muhammadiyah dengan beberapa pihak asing seperti diantaranya pemerintah luar negeri, badan-badan PBB, dan organisasi non pemerintah internasional.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectDIPLOMASIen_US
dc.subjectPENANGGULANGAN BENCANAen_US
dc.subjectMUHAMMADIYAHen_US
dc.titlePROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA MUHAMMADIYAH DALAM PERSPEKTIF DIPLOMASIen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record