dc.contributor.advisor | MUSLIKHATI,SITI | |
dc.contributor.author | NOVITAWATI, VERTIKA TRI | |
dc.date.accessioned | 2018-10-10T02:00:47Z | |
dc.date.available | 2018-10-10T02:00:47Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21984 | |
dc.description | Skripsi ini membahas tentang sebab-sebab bagi salah satu kelompok organisasi Islam yang ada di Indonesia yang biasa disebut dengan HTI atau kependekan dari Hizbut Tahrir Indonesia, yang melakukan penolakan terhadap sebuah perusahaan asing di Indonesia yakni PT Freeport Indonesia. Dimana dalam pembahasan ini penolakan yang dilakukan oleh HTI merupakan penolakan secara langsung melalui media massa dan juga demontrasi oleh kelompok tersebut kepada pemerintah Indonesia agar tidak menyetujui adanya perpanjangan Kontrak-Karya yang rencananya akan disepakati hingga tahun 2041 mendatang.
Terkait hal ini Hizbut Tahrir Indonesia menganut ideologi Islam. Berbagai bentuk kegiatan yang di lakukan oleh HTI berlandaskan hukum-hukum Islam yakni Al-Qur’an dan hadist. dimana kelompok ini memang lebih aktif dalam menanggapi masalah-masalah perpolitikan yakni tujuan utamanya ingin menegakkan Negara Islam (Daulah Islamiyah) di muka bumi. Sedangkan PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang sudah berkedudukan di Indonesia sejak tahun 1967. PT Freeport bagi beberapa kelompok tertentu juga bagi pemerintah Indonesia telah memberikan kontribusi kepada rakyat Indonesia, terutama dalam kenaikan tingkat perekonomian dan meminimalisir tingkat pengguran, terutama di wilayah Papua yang merupakan pusat dari pengelolaan perusahaan tersebut. Namun, bagi kelompok HTI hal ini bukanlah dampak positif bagi Indonesia melainkan dampak negatif yang akan terus berkelanjutan dan menimbulkan masalah yang multidimensional. | en_US |
dc.description.abstract | Skripsi ini membahas tentang sebab-sebab bagi salah satu kelompok organisasi Islam yang ada di Indonesia yang biasa disebut dengan HTI atau kependekan dari Hizbut Tahrir Indonesia, yang melakukan penolakan terhadap sebuah perusahaan asing di Indonesia yakni PT Freeport Indonesia. Dimana dalam pembahasan ini penolakan yang dilakukan oleh HTI merupakan penolakan secara langsung melalui media massa dan juga demontrasi oleh kelompok tersebut kepada pemerintah Indonesia agar tidak menyetujui adanya perpanjangan Kontrak-Karya yang rencananya akan disepakati hingga tahun 2041 mendatang.
Terkait hal ini Hizbut Tahrir Indonesia menganut ideologi Islam. Berbagai bentuk kegiatan yang di lakukan oleh HTI berlandaskan hukum-hukum Islam yakni Al-Qur’an dan hadist. dimana kelompok ini memang lebih aktif dalam menanggapi masalah-masalah perpolitikan yakni tujuan utamanya ingin menegakkan Negara Islam (Daulah Islamiyah) di muka bumi. Sedangkan PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan asal Amerika Serikat yang sudah berkedudukan di Indonesia sejak tahun 1967. PT Freeport bagi beberapa kelompok tertentu juga bagi pemerintah Indonesia telah memberikan kontribusi kepada rakyat Indonesia, terutama dalam kenaikan tingkat perekonomian dan meminimalisir tingkat pengguran, terutama di wilayah Papua yang merupakan pusat dari pengelolaan perusahaan tersebut. Namun, bagi kelompok HTI hal ini bukanlah dampak positif bagi Indonesia melainkan dampak negatif yang akan terus berkelanjutan dan menimbulkan masalah yang multidimensional. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Hizbut Tahrir Indonesia, Kontrak-Karya PT Freeport Indonesia, Penolakan Hizbut Tahrir Indonesia. | en_US |
dc.title | PENOLAKAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA TERHADAP KONTRAK-KARYA INDONESIA-PT FREEPORT | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
343 | en_US |