Lahan marginal pesisir pantai Kabupaten Bantul yang tergolong miskin unsur hara mulai digarap petani. Permasalahan utama adalah tanah yang poros dan tingginya penguapan. Diperlukan teknologi perbaikan lahan pasir yang melingkupi kondisi tanah dan lingkungan sekitar agar dapat meningkatkan produktivitas lahan. Pengkajian ini bertujuan menganalisis efisiensi penggunaan alsintan dalam usahatani lahan pasir pantai di kabupaten Bantul. Untuk irigasi pemakaian pipa-pipa penyiraman dapat menghemat waktu dibanding memakai gembor. Pipa ini sebagai pengembangan dari teknologi sumur renteng yang telah ada sehingga tidak memerlukan lagi gembor tapi bisa langsung disemprotkan ke tanaman. Penggunaan alsintang dalam usahatani lahan pasir mampu menghemat biaya tenaga kerja baik untuk mengolah tanah maupun menyiram sampai 50%.