View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PENGUSAHA PABRIK TAHU TERHADAP KORBAN PENCEMARAN LIMBAH TAHU DI KABUPATEN KLATEN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (172.5Kb)
      HALAMAN JUDUL (216.1Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (417.5Kb)
      ABSTRACT (83.11Kb)
      BAB I (200.9Kb)
      BAB II (397.7Kb)
      BAB III (189.8Kb)
      BAB IV (375.3Kb)
      BAB V (103.0Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (115.9Kb)
      Date
      2017-03-25
      Author
      PRABOWO, ARDIANTO
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian skripsi ini di latar belakangi dari aspek hukum perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk pertanggungjawaban hukum pengusaha pabrik tahu terhadap korban pencemaran limbah tahu di Kabupaten Klaten serta untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam penegakan hukum terhadap pelaku pencemaran limbah tahu di Kabupaten Klaten. Penelitian ini adalah penelitian empiris yang menggunakan analisis dari fakta-fakta empiris yaitu perilaku manusia baik verbal dengan cara wawancara dan perilaku dari pengamatan langsung. Serta melalui studi pustaka baik dari buku, majalah, jurnal, koran ataupun melalui berbagai tulisan yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Deskriptif Kualitatif yaitu dengan menjelaskan dan menggambarkan secara rinci dan mendalam sesuai dengan fakta yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian penulis, bahwa tanggungjawab hukum para pengusaha pabrik tahu kepada korban pencemaran limbah tahu tidak ada. Karena, para pengusaha pabrik tahu beranggapan bahwa limbah yang mereka buang tidak mencemari lingkungan dan tidak menimbulkan korban. Mengenai hambatan dalam penegakan hukum kepada pelaku pencemaran limbah tahu yaitu pengusaha pabrik tahu antara lain: kurangnya kesadaran hukum baik masyarakat dan pengusaha pabrik tahu, rasa enggan melapor ke instansi terkait karena tidak ada tanggapan, rasa tidak enak untuk melapor karena pelaku pencemaran sendiri adalah tetangga mereka, tidakn ada instansi yang menaungi para pengusaha pabrik tahu, dan usaha pembuatan tahu merupakan usaha kecil sehingga para pengusaha beranggapan bahwa tidak perlu adanya izin kepada instansi terkait.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10175
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV