Show simple item record

dc.contributor.authorPRASETYA, DEDI
dc.date.accessioned2017-04-27T06:14:35Z
dc.date.available2017-04-27T06:14:35Z
dc.date.issued2016-08-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10203
dc.description.abstractDari 12 dimensi Budaya Patient Safety RS Queen Latifa yang masuk dalam kategori Baik adalah dimensi Timbal Balik Kesalahan, Kerjasama antar bagian. Sedangkan 8 Dimensi yang lainnya masuk dalam kategori cukup. Skor prosentase terkecil didapatkan pada 2 dimensi yaitu Staff/pegawai (52%) dan sangsi kesalahan (56%), dan nilai ini terjadi pada semua kategori kelompok pegawai baik profesi, intensitas kerja maupun lama kerja. Hal ini terjadi karena kebanyakan pegawai takut melaporkan KTD karena sistem yang ada masih fokus pada individu bukan sistem seperti hasil dalam penelitian Singer, 2003.en_US
dc.publisherUMYen_US
dc.subjectBUDAYA PATIENT SAFETYen_US
dc.subjectINTENSITAS KERJAen_US
dc.subjectLAMA KERJAen_US
dc.titleANALISIS BUDAYA PATIENT SAFETY RUMAH SAKIT QUEEN LATIFA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis MMR 67 2016en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record