KINERJA DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DENGAN STIKER TAHUN 2015
Abstract
Penyebaran kasus kematian ibu di Kabupaten Bantul terjadi pada beberapa wilayah
kecamatan, dengan jumlah kasus terbanyak dilaporkan terjadi di Puskesmas Sedayu II,
Banguntapan I dan Jetis I (2 kasus). Sedangkan kasus kematian bayi di Kabupaten Bantul Tahun
2015 sejumlah 105 kasus, dan terjadi hampir di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Bantul.
Kecamatan dengan kematian bayi tertinggi yaitu di wilayah Puskesmas Banguntapan I sebanyak
8 kasus. Oleh karena itu salah satu upaya pemerintah yaitu Pemerintahan Kabupaten Bantul
khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul sesuai dengan peraturan dan perintah dari
pemerintahan pusat menyelenggarakan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) dengan Stiker.
Dengan demikian pada penelitian ini untuk mengukur keberhasilan kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul dalam Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) dengan Stiker di Kabupaten Bantul digunakan beberapa indikator pengukuran
kinerja, yaitu melalui Produktivitas, Kualitas Pelayanan, Responsivitas, Rensponsibilitas, dan
Akuntabilitas. Metode penelitian pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif yaitu dpenelitian dengan cara melibatkan kerja lapangan, menganalisis hasil
wawancara dan observasi, serta melihat dari beberapa dokumen dan dokumentasi yang ada.
Secara keseluruhan kinerja yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
pada Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker
khususnya di Tahun 2015 dapat dikatakan telah berjalan secara efektif dan efisien. Hal tersebut
dapat dilihat dari beberapa faktor-faktor penilaian sebuah kinerja seperti produktivitas, kualitas
pelayanan, responsivitas, responsibilitas, dan akutabilas mengenai program P4K dan menunjukan
bahwa pelaksanaan program tersebut telah terlaksana secara baik dan sesuai dengan sasaran serta
program yang telah direncanakan, dan dibuktikan dengan adanya peningkatan yang signifikan
mengenai adanya penurunan angka kematian ibu melahirkan dan bayi di Kabupaten Bantul tahun
2015.
Diharapkan dengan adanya Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
(P4K) dengan Stiker di Kabupaten Bantul sebagai salah satu terobosan dan dapat meminimalisir
angka kematian ibu melahirkan dan bayi di Kabupaten Bantul di tahun-tahun berikutnya. Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantul sebaiknya lebih ditingkatkan lagi dalam hal sosialisasi terhadap
masyarakat tentang adanya program P4K agar seluruh masyarakat Kabupaten Bantul mengetahui
program tersebut dan ikut berpartisipasi serta mendukung program tersebut. Masyarakat
Kabupaten Bantul sebaiknya ikut berpartisipasi dan mendorong setiap program pemerintah.