KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT UNTUK MEMPERTAHANKAN EMBARGO EKONOMI TERHADAP KUBA PASCA NORMALISASI HUBUNGAN KEDUA NEGARA
Abstract
Keberadaan embargo ekonomi Amerika Serikat terhadap Kuba yang masih bertahan pasca suksesnya upaya normalisasi hubungan bilateral kedua negara telah menjadi sebuah fenomena anomali yang turut mewarnai dinamika hubungan di antara Amerika Serikat dengan Kuba. Skripsi ini akan membahas tentang mengapa Amerika Serikat memutuskan untuk tetap mempertahankan embargo ekonominya meskipun upaya normalisasi hubungan bilateral kedua negara sukses berjalan dengan signifikan. Penentuan kebijakan dipertahankannya embargo ekonomi pasca normalisasi ini melibatkan adanya proses politik birokratik di antara Presiden Barack Obama dan Komisi Hubungan Internasional Senat Amerika Serikat, di mana hanya ada satu pihak yang pada akhirnya unggul dalam proses politik birokratik tersebut dan dapat memproyeksikan pandangannya sebagai kebijakan status embargo ekonomi pasca normalisasi.