View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Mechanical Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA PENGELASAN GESEK CONTINUOUS DRIVE FRICTION WELDING BAHAN SILINDER PEJAL LOGAM BEDA JENIS (ALUMUNIUM 2024 T4 - STAINLESS STEEL AISI 420).

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (124.5Kb)
      HALAMAN JUDUL (522.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (374.3Kb)
      ABSTRACT (83.66Kb)
      BAB I (97.26Kb)
      BAB II (463.9Kb)
      BAB III (912.5Kb)
      BAB IV (778.5Kb)
      BAB V (87.19Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (87.34Kb)
      Date
      2016-08-19
      Author
      SUBARKAH, EGIN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengelasan logam beda jenisdan silinder pejal diameter besar dengan teknik pengelasan fusi sulit dilakukan. Dalam beberapa tahun terakhir berkembang proses pengelasan solid state welding. Penyambungan logam silinder pejal yang dilakukan seperti penyambungan as roda pada mobil mengalami kendalan tidak tersambung pada bagian tengah. Untuk mengatasi hal tersebut, pengelasan gesek lebih efektif dilakukan untuk menggabungkan silinder pejal diameter besar. Logam beda jenis yang memiliki sifat mekanik dan termal yang berbeda dapat disambungdenganmetode pengelasan gesek Pengelasan gesek merupakan metode penyambungan material yang memanfatkan panas yang ditimbulkan antara gesekan kedua material yang sama maupun berbeda. Keistimewaan pengelasan gesek dapat menyambung material yang berbeda yang dilihat, distribusi temperatur, dan kandungan yang terdapat didalamnya. Pada penelitian ini dilakukan Countinous Drive Friction Welding (CDFW) terhadap material logam beda jenis antara Aluminium 2024 T4 dengan Stainless Steel AISI 420. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan parameter. Putaran yang digunakan untuk pengelasan gesek 1000 rpm. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian pengujian tarik dengan standard JIS Z 2201. Pada setiap parameter terlihat distribusi temperatur berangsur- angsur turun sesuai inter face logam yang bergesekan. Dapat dilihat pada parameter 60-7.5-85-60 adalah parameter terbaik untuk mencapai temperatur maksimal 304.0882°C karena distribusi temperaturnya meningkat dibandingkan dengan parameter 60-5-60-60 dan 40-5-60-60. Semakin jauh sensor panas dengan bidang gesek, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai temperatur maksimal. Dari hasil pengujian tarik terlihat pada hasil tegangan tarik dan tegangan luluh menghasilkan nilai yang temperatif.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10299
      Collections
      • Department of Mechanical Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV