View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      AKUNTABILITAS PELAKSANAAN DANA DESA DI KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2015 (Studi Kasus Desa Gufasa Dan Desa Matui Kecamatan Jailolo)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (202.6Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.005Mb)
      HALAMAN PENGESAHAN (243.4Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (239.7Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (318.2Kb)
      ABSTRAK (89.57Kb)
      BAB I (41.24Kb)
      BAB II (208.5Kb)
      BAB III (26.20Kb)
      BAB IV (72.30Kb)
      BAB V (204.2Kb)
      BAB VI (50.50Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (86.04Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (172.3Kb)
      Date
      2017-05-15
      Author
      ISMAIL, AKBAR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Salah Satu perubahan besar dalam keuangan publik di tingkat Desa adalah adanya pemberian dana Desa kepada seluruh Desa yang berada di wilayah Indonesia, dana Desa ini di keluarkan sejak tahun 2015 menurut Undang-undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa, adapun substansi dari dana Desa menurut peraturan menteri Desa No.21 tahun 2015 tentang prioritas penggunaan dana Desa ialah untuk pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa. Prioritas penggunaan Dana Desa untuk pembangunan Desa dialokasikan untuk mencapai tujuan pembangunan Desa tentunya dengan menjunjung tinggi asas akuntabilitas. Namun kenyataannya menunjukan bahwa akuntabilitas pengelolaan keuangan Desa pada pelaksanaan dana Desa di Desa Gufasa dan Matui berjalan belum optimal, seperti kurangnya sosialisasi terkait penggunaan dana Desa, serta jumlah dana Desa yang di terima. metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini adalah, bahwa secara garis besar dapat dijelaskan bahwa akuntabilitas pelaksanaan dana Desa di Desa Gufasa dan Desa matui pada tahun 2015 belum bisa di katakan telah berjalan secara optimal, dikarenkan fokus untuk penggunaan dana Desa di Desa Gufasa dan Desa matui pada tahun 2015, lebih banyak mengarah pada pembangunan Desa sementara dari sisi pemberdayaannya masyarakat masih banyak yang belum terealisasi sehingga masyarakat dari kedua Desa ini hanya merasakan sedikit dampak dari penggunaan dana Desa. Ada beberapa masalah yang terjadi di desa Gufasa maupun desa Matui, yaitu masalah transparansi dan keterlibatan masyarakat yang belum maksimal. Saran dalam penelitian ini adalah, pemerintah Desa Gufasa dan Matui harus melibatkan masyarakat secara massif dalam proses pelaksanaan dana Desa, mulai dari proses perencanaan sampai dengan pelaksanaan, serta adanya transparansi dalam prosesnya agar tercapainya pelaksanaan dana Desa yang akuntabel.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10553
      Collections
      • Master of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV