PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KONFLIK PERAN DAN KELEBIHAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
Abstract
Kinerja auditor dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan masyarakat bahwa laporan keuangan yang disajikan terpercaya. Keperayaan masyarakat sangat penting untuk menjaga kestabilan ekonomi. Kinerja auditor yang berupa opini auditor dan keterangan lainnya dapat dijadikan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Gaya kepemimpinan, konflik peran dan kelebihan peran akan berpengaruh dalam kinerja auditor. Kecerdasan spiritual akan memperkuat gaya kepemimpinan dan memperlemah konflik peran dan kelebihan peran.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, konflik peran dan kelebihan peran terhadap kinerja auditor yang dimoerasi oleh kecerdasan spiritual. Subyek dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan public di Yogyakarta. Dalam penelitian ini sampel berjumlah tiga puluh tiga responden yang dipilih menggunakan metode proportional simple random sampling, teknik ini dipilih karena semua auditor mengisi kuesioner tanpa ditentukan umur dan jabatan dalam suatu organisasi. Alat analisis yang digunakan Moderator Regression Analysis (MRA).
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperolah hasil bahwa gaya kepemimpinan, konflik peran dan kelebihan peran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor. Kecerdasan spiritual memoderasi konflik peran terhadap kinerja auditor. Namun kecerdasan spiritual tidak memoderasi gaya kepemimpinan dan kelebihan peran.