Hutan mangrove Baros merupakan kawasan konservasi yang memiliki peran penting sebagai hutan lindung di daerah pesisir selatan Kabupaten Bantul. Fungsi dari hutan mangrove salah satunya yaitu mencegah abrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai willingness to pay konservasi ekosistem mangrove dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah willingness to pay, sedangkan variabel independen terdiri dari umur, jenis kelamin, status pernikahan, tingkat pendidikan,dan pendapatan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang yang merupakan penduduk yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik, dan menggunakan metode Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian ini diperoleh nilai willingness to pay untuk konservasi hutan mangrove di kawasan pantai Baros sebesar Rp. 5.000 dan sebanyak 68 orang menyatakan bersedia membayar. Faktor-faktor yang berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan membayar adalah tingkat pendidikan dan pendapatan. Sedangkan faktor umur, jenis kelamin dan status pernikahan tidak mempengaruhi keputusan untuk membayar.