dc.contributor.author | SUSUANTA, SUSUANTA | |
dc.date.accessioned | 2016-09-08T16:23:19Z | |
dc.date.available | 2016-09-08T16:23:19Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/1058 | |
dc.description.abstract | Kesulitan mendamarkan konflik lsrael dan Palestina terjadr karena selain klaim-klaim polilikideologis, dalam konflik tersebut terdapat klaimklaim teologis yang sifatnya sangat subyektif dan tak mudah diselesaikan oleh diplomasiformal dan struktural Penghampiran pada sisi teologis merupakan rekayasa palng berbahaya yang drlakukan lsrael untuk menduduki tanah Palestina. lJpaya untuk membongkar rekayasa dan imajinasi tentang tanah yang dijanjikan (lhe prcmised land) sebagai bentuk politisasr ayat suci tetap harus dilakukan sampai fakta tersebut menjadi wacana publik yang luas. | |
dc.subject | ghanimah, legilimasi, negei Injili, tanah yang dijanjikan, zionisme, | |
dc.title | BENARKAH ISRAEL BERDIRI DI TANAH YANG DIJANJIKAN ? IKHTIAR MEMAHAMI PERSOALAN PALESTINA DALAM PERSPEKTIF ISLAM | |