Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan dan mekanisme corporate governance terhadap praktik pengungkapan sustainability report. Sustainability report di Indonesia merupakan topik penelitian yang relatif baru, sehingga menjadi motivasi bagi saya untuk melakukan studi tentang hal tersebut. Sustainability report merupakan laporan sukarela yang digunakan untuk menyajikan tanggungjawab perusahaan pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Laporan ini merupakan bagian dari pengungkapan perusahaan untuk memperoleh legitimasi stakeholder. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015. Metode pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Metode analisis statistik yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, dewan direksi, dan governance committee, memiliki efek positif pada pengungkapan laporan keberlanjutan. Komite audit, likuiditas, leverage, dan aktivitas perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan. Penelitian selanjutnya bisa melihat kualita laporan melalui isi untuk melihat apakah pengungkapan indikator sesuai dengan pedoman dan Laporan Keberlanjutan GRI serta penelitian selanjutnya bisa menggunakan sampel perusahaan yang lebih spesifik, seperti manufaktur dan pertanian.