Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan, persepsi, motivasi dan minat masyarakat Gedongkiwo terhadap lembaga keuangan asuransi syariah. Penelitian ini di dasari oleh hasil Survei Literasi yang dilakukan oleh OJK pada tahun 2013 menunjukkan bahwa tingkat literasi pada asuransi masih rendah. Selain itu penetrasi asuransi syariah yang masih rendah dan kurang dari satu persen dikarenakan pemahaman masyarakat terhadap asuransi syariah masih rendah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu mendiskripsikan data yang peneliti dapatkan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi kepada masyarakat Gedongkiwo. Indikator yang diteliti oleh peneliti yaitu pengetahuan, persepsi, motivasi dan minat masyarakat Gedongkiwo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Gedongkiwo terhadap asuransi syariah cenderung masih sangat kurang. Kurangnya pengetahuan masyarakat karena belum adanya sosialisasi dan edukasi tentang asuransi syariah pada kalangan kelas menegah bawah. Selain itu persepsi masyarakat Gedongkiwo terhadap lembaga keuangan asuransi syariah sudah baik karena masyarakat mempersepsikan bahwa produknya sesuai dengan Islam dan juga asuransi syariah tepat untuk solusi atau alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan jaminan atau perlindungan ketika terjadi resiko dan yang ingin berinvestasi namun tidak mau berhubungan dengan yang namanya riba atau bunga. Motivasi mereka adalah rasa aman akan kelangsungan hidup fisik serta keluarganya. Sedangkan minat masyarakat Gedongkiwo terhadap lembaga keuangan asuransi syariah cenderung masih sangat kurang. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan masyarakat akan adanya lembaga keuangan asuransi syariah serta kurangnya pemahaman mereka terhadap asuransi syariah.