View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KEDUDUKAN UANG PANAI’ DALAM PERKAWINAN ADAT BUGIS DI KABUPATEN GOA SULAWESI SELATAN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (74.11Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.183Mb)
      HALAMAN PENGESAHAN (784.8Kb)
      ABSTRACT (143.8Kb)
      BAB I (156.6Kb)
      BAB II (431.3Kb)
      BAB III (208.6Kb)
      BAB IV (340.3Kb)
      BAB V (149.7Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (217.4Kb)
      Date
      2017-04-21
      Author
      ILMIAH, ILMIAH
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian yang berjudul Kedudukan Uang Panai’ dalam Perkawinan Adat Bugis di Kabupaten Goa Sulawesi Selatan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tentang kedudukan uang panai’ dalam perkawinan adat Bugis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif dan empiris. Sedangkan sifat analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil beratatap muka antara pewawancara dengan responden yang berada di di Kelurahan Batorambak, Kecamatan Batonompo Selatan, Kabupaten Goa atau orang yang diwawancarai dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Selain itu, penelitian kepustakaan serta penelaan terhadap artikel-artikel yang dianggap mempunyai kaitan yang relevan dengan masalah yang diteliti mengenai pemberian uang panai’. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan kedudukan uang panai dalam perkawinan adat Bugis merupakan rukun perkawinan di kalangan masyarakat Bugis-Makassar yang berfungsi sebagai hadiah dan bertujuan memberikan prestise (kehormatan) bagi pihak keluarga perempuan. Tingginya nilai uang panai’ sangat berpengaruh oleh status sosial dalam masyarakat, pekerjaan, pendidikan, umur, keturunan, kondisi fisik, dan pendidikan. Adapun dampak hukum jika pihak laki-laki tidak mampu menyanggupi jumlah uang yang telah ditargetkan, maka secara otomatis perkawinan akan batal.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10725
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV