dc.description.abstract | Infark miokardium merupakan proses rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang. Nyeri dada yang tiba-tiba dan berlangsung terus menerus, terletak dibagian bawah sternum. Nyeri yang tidak tertangani dapat menyebabkan kecemasan, distres emosional dan tidak dapat beristirahat. Hipnoterapi merupakan salah satu teknik manajemen nyeri non farmakologi dengan membantu pasien pada keadaan rileks sehingga dapat menstimulir otak untuk melepaskan neurotransmiter yaitu enchepalin dan endorphin. Peneliti tertarik melakukan penelitian pengaruh hipnoterapi dan edukasi terhadap skala nyeri ST Elevasi Miocard Infark.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian hipnoterapi dan edukasi terhadap skala nyeri pada pasien ST Elevasi Miocard Infark (STEMI)
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen, yaitu dengan desain pre dan post tes kontrol grup. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien ST elevasi miocard infark yang mengalami nyeri melalui pendekatan kriteria inklusi dan eksklusi. Tehnik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan skala nyeri yang signifikan sebelum dan sesudah pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, wilcoxon test sig. 0,000 (<0,05). Hasil analisis skala nyeri setelah perlakuan dan selisih penurunan skala nyeri sebelum dan sesudah antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan didapatkan perbedaan yang signifikan, Independent Samples Test sig. 0,000 (<0,05).
Ada pengaruh pemberian hipnoterapi dan edukasi terhadap skala nyeri ST elevasi Miocard infark | en_US |