PENGARUH PENERAPAN METODE OSCE TERHADAP KESIAPAN DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA PRAKTEK KLINIK DI STIKES KEPANJEN KEBUPATEN MALANG
Abstract
Proses pembelajaran dalam keperawatan terdiri dari klasikal dan
praktik klinis. Perpindahan dari pembelajaran klasikal ke praktik klinis perlu
dilakukan persiapan. Salah satu persiapan yang dapat dilakukan adalah OSCE
(Objective Structured Clinical Examination). Tujuan dari penelitian ini
mengetahui pengaruh metode OSCE terhadap kesiapan dan motivasi belajar
mahasiswa Prodi S1 STIKes Kepanjen.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasy
eksperimental, dan dengan pendekatan pretest-posttest design with control
group. Penelitian ini membandingkan kesiapan dan motivasi belajar
mahasiswa saat pretest dan posttest dilakukan setelah responden melakukan
praktik klinik menggunakan uji t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kesiapan pada
responden yang diuji dengan metode OSCE sebesar 61.69 dengan
signifikansi 0.00 sedangkan responden yang diuji dengan konvensional nilai
rata-rata 56.8 dengan signifikansi 0.148. Dan nilai rata-rata motivasi belajar
pada responden dengan metode OSCE sebesar 147.8 dengan signifikansi
0.00, sedangkan responden yang diuji dengan konvensional sebesar 135.8
dengan signifikansi 0.006.
Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan bahwa terjadi peningkatan
kesiapan dan motivasi belajar mahasiswa S1 STIKes Kepanjen yang diuji
menggunakan metode OSCE lebih tinggi dibandingkan dengan metode non
OSCE.