View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH SIKLUS BASAH - KERING TERHADAP KUAT TEKAN BEBAS TANAH LEMPUNG YANG DIPERBAIKI DENGAN KAPUR - ABU SEKAM PADI DAN SERAT PLASTIK

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (54.92Kb)
      HALAMAN JUDUL (892.6Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (482.9Kb)
      ABSTRAK (106.1Kb)
      BAB I (129.5Kb)
      BAB II (234.4Kb)
      BAB III (842.1Kb)
      BAB IV (393.4Kb)
      BAB V (12.46Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (12.53Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (567.6Kb)
      LAMPIRAN (934.7Kb)
      Date
      2017-03-16
      Author
      LAHEZA, EKA YUNI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Dalam usaha perbaikan tanah parameter yang sering digunakan untuk mengidentifikasi adanya pengaruh perbaikan tanah adalah peningkatan kuat geser dan kuat dukung tanah. Tanah yang distabilisasi harus memiliki kuat dukung yang cukup untuk menerima beban akibat adanya pengaruh cuaca dan iklim. Untuk daerah tropis seperti di Indonesia, simulasi pengaruh cuaca dapat dilakukan dengan proses perendaman (wetting) dan pengeringan (drying) di laboratorium. Secara umum tanah yang distabilisasi akan berubah kuat tekannya akibat proses ini. Pembuatan benda uji berupa tanah yang distabilisasi dengan kapur sebesar 12%, abu sekam sebesar 12% dan serat plastik sebesar 0,4% dengan panjang serat 40 mm, kemudian di cetak dalam silinder dengan ukuran 50 mm x 100 mm. Benda uji dibuat dengan 4 variasi siklus, yaitu non siklus, 1 siklus, 2 siklus dan 3 siklus. Benda uji diperam selama 7 hari dan dilakukan uji siklus kemudian diuji tekan bebas. Dari hasil pengujian ini akan didapat hubungan antara kuat tekan tanah terhadap jumlah siklus basah-kering. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa pada siklus pertama tanah memiliki kuat tekan 44% dari kuat tekan awal (88,9 kPa menjadi 39,1 kPa). Namun pada siklus kedua kekuatan tekannya bertambah menjadi 63 % dari kuat tekan awal (88,9 kPa menjadi 55,9 kPa). Kemudian pada siklus ketiga kekuatan tekannya bertambah lagi menjadi 74,5 % dari kuat tekan awal (88,94 kPa menjadi 66,3 kPa).
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10842
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV