Show simple item record

dc.contributor.authorMARDATILLAH, ATIKAH
dc.date.accessioned2017-06-12T04:12:21Z
dc.date.available2017-06-12T04:12:21Z
dc.date.issued2017-05-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10849
dc.description.abstractPilar merupakan bangunan air yang dapat menyebabkan perubahan pola aliran pada sungai. Pola aliran yang berubah mengakibatkan terjadinya gerusan di sekitar pilar yang disebut sebagai gerusan lokal. Adanya tujuan dari penelitian ini sendiri untuk mengetahui perbandingan hasil gerusan di sekitar pilar yang dilakukan menggunakan model fisik (flume) dengan hasil gerusan menggunakan software HEC-RAS. Penelitian dilakukan dengan dua kondisi aliran yaitu subkritik dan superkritik. Jenis pilar yang dipakai adalah persegi dan lingkaran dengan ukuran model fisik 3 inch. Penelitian model fisik dilakukan di Laboratorium Keairan dan Lingkungan UMY menggunakan flume sepanjang 5 m dan lebar 0,46 m. Running model fisik dilakukan selama 3 menit sekali running. Gerusan yang terjadi di sekitar pilar akan diambil cross sectionnya untuk diketahui kedalam gerusan yang di dapat. Kedalaman gerusan yang di dapat dari hasil running model fisik akan dibandingkan dengan hasil running pada software HEC-RAS dengan menggunakan metode Froehlich. Jika hasil antara model fisik dan HEC-RAS tidak sama, maka akan dilakukan modifikasi rumus Froehlich guna mendapatkan hasil yang sesuai.en_US
dc.description.sponsorshipPilar merupakan bangunan air yang dapat menyebabkan perubahan pola aliran pada sungai. Pola aliran yang berubah mengakibatkan terjadinya gerusan di sekitar pilar yang disebut sebagai gerusan lokal. Adanya tujuan dari penelitian ini sendiri untuk mengetahui perbandingan hasil gerusan di sekitar pilar yang dilakukan menggunakan model fisik (flume) dengan hasil gerusan menggunakan software HEC-RAS. Penelitian dilakukan dengan dua kondisi aliran yaitu subkritik dan superkritik. Jenis pilar yang dipakai adalah persegi dan lingkaran dengan ukuran model fisik 3 inch. Penelitian model fisik dilakukan di Laboratorium Keairan dan Lingkungan UMY menggunakan flume sepanjang 5 m dan lebar 0,46 m. Running model fisik dilakukan selama 3 menit sekali running. Gerusan yang terjadi di sekitar pilar akan diambil cross sectionnya untuk diketahui kedalam gerusan yang di dapat. Kedalaman gerusan yang di dapat dari hasil running model fisik akan dibandingkan dengan hasil running pada software HEC-RAS dengan menggunakan metode Froehlich. Jika hasil antara model fisik dan HEC-RAS tidak sama, maka akan dilakukan modifikasi rumus Froehlich guna mendapatkan hasil yang sesuai.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectGERUSAN LOKALen_US
dc.subjectHEC-RASen_US
dc.subjectFROEHLICHen_US
dc.subjectMODIFIKASI RUMUSen_US
dc.titleANALISIS GERUSAN LOKAL PADA PILAR JEMBATAN MENGGUNAKAN METODE FROEHLICH ( PILAR PERSEGI DAN LINGKARAN PADA ALIRAN SUBKRITIK DAN SUPERKRITIK)en_US
dc.typeThesis SKR F T 289en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record