Negara Indonesia merupakan negara yang beresiko tinggi terhadap ancaman gempa. Hal ini disebabkan letak Negara Indonesia di pertemuan lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, Pasifik, Filipina, dan Indo-Australia. Terutama pada Pulau Jawa khususnya wilayah D.I Yogyakarta daerah yang mempunyai aktifitas gempa bumi cukup tinggi. Penelitian ini memodelkan infilled frame structure lalu dilakukan analisis menggunakan metode statik ekuivalen, respon spektrum dan time history dengan mengambil 3 rekaman gempa yang mendekati kondisi aktual lalu dilakukan konvergensi menggunakan software Seismomatch. Perhitungan analisis struktur menggunakan software ETABS V.13 dalam model tiga dimensi. Hasil analisis ini berupa perpindahan masing-masing tingkat, gaya geser dasar struktur dan simpangan antar tingkat yang digunakan untuk mengontrol kinerja batas layan dan level kinerja struktur. Berdasarkan hasil analisis secara statik dan dinamik dengan software ETABS V.13. Analisis dinamik respon spektrum pada arah X dan Y menghasilkan Vdinamik lebih besar dari 0,85 Vstatik, sehingga nilai akhir respons dinamik struktur gedung terhadap pembebanan gempa nominal akibat pengaruh gempa rencana memenuhi persyaratan SNI 03-1726-2012. Gaya geser dasar (base shear) pada respon spektrum, statik ekuivalen dan time history sebesar 19325,09 kN;19456 kN dan 33990,32 kN. Nilai intersory drift pada arah X dan Y pada masing-masing analisis masih dalam rentang nilai Δijin = ( hx Δa ) sehingga kinerja struktur masih dalam kategori aman berdasarkan syarat simpangan antar lantai tingkat dan deformasi pada SNI-1726-2012