dc.description.abstract | Perubahan fisiologis dan psikologis secara statistik merupakan gejala yang sering dialami penderita PPOK yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Breathing relaxation dengan teknik ballon blowing merupakan salah satu bentuk latihan pernapasan yang dapat memperbaiki fungsi paru dan kecemasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh breathing relaxation dengan teknik balloon blowing terhadap saturasi oksigen dan perubahan fisiologis kecemasan pasien PPOK yang diukur dari tekanan darah, frekwensi nadi dan respirasi rate.
Desain penelitian ini adalah quasy experiment dengan pre post design. Sampel dalam penelitian ini adalah 36 responden pasien PPOK yang dirawat di ruang Flamboyan RSUD dr.Soedomo Trenggalek yang diambil dengan pendekatan consecutive sampling. Sample terdiri dari 1 kelompok intervensi. Data diambil dengan pre dan post intervensi pada hari ketiga dan ketujuh. Hasil data diukur dengan mengguakan uji Repeated ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan secara signifikan terhadap saturasi oksigen, tekanan darah, frekwensi nadi dan respirasi rate sebelum dan sesudah diberikan intervensi selama 3 hari dan 7 hari. Hasil analisis statistik menunjukkan p value < 0,05 pada variabel saturasi oksigen, frekwensi nadi dan frekwensi nafas pada hari ketiga, dan p value < 0,05 pada semua variabel yang diukur pada hari ketujuh.
Breathing relaxation dengan menggunakan teknik balloon blowing dapat meningkatkan saturasi oksigen dan menurunkan perubahan fisiologis kecemasan pasien PPOK yang dilihat dari perubahan tekanan darah, frekwensi nadi dan frekwensi nafas.
Kata Kunci : Balloon blowing, saturasi oksigen, perubahan fisiologis kecemasan, PPOK. | en_US |