View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      STUDI POLA OPERASI JALUR KERETA API GANDA LINTAS LAYANAN BETUNG – SUPAT – BABAT SUPAT – SUMBER AGUNG

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (129.1Kb)
      HALAMAN JUDUL (476.3Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (293.0Kb)
      BAB I (203.3Kb)
      BAB II (275.8Kb)
      BAB III (716.2Kb)
      BAB IV (980.8Kb)
      BAB V (1.267Mb)
      BAB VI (198.9Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (192.2Kb)
      INTISARI (179.0Kb)
      Lampiran 1 (1.102Mb)
      Lampiran 2 (296.4Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (1.278Mb)
      Date
      2017-05-26
      Author
      UTAMI, PRAMITA NIKI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Salah satu cadangan batu bara terbesar terdapat di Kabupaten Banyuasin. Banyaknya cadangan SDA di Kabupaten Banyuasin tersebut berdampak pada pembangunan perusahaan baru serta lapangan pekerjaan baru di Kabupaten Banyuasin, sehingga terjadi “Bangkitan dan Tarikan Perjalanan” atau pergerakan arus lalulintas penumpang dan barang di Kabupaten Banyuasin. Sehingga perlu adanya rencana pembangunan jalur ganda kereta api lintas layanan Betung – Sumber Agung, Sumatera Selatan akan melewati empat stasiun, antara lain Stasiun Betung, Stasiun Supat, Stasiun Babat Supat, dan Stasiun Sumber Agung. Pada perencanan pembangunan jalur ganda kereta api dibutuhkan pola pengoperasian guna penyusunan konsep rencana operasi yang akan menjadi pedoman dalam merencanakan operasi kereta api selengkapnya. Analisis kajian pola operasi kereta api lintas layanan Betung – Sumber Agung direncanakan menggunakan data sekunder hasil koordinasi dengan instansi terkait, serta berdasarkan acuan Peraturan Menteri 43 Tahun 2011, Undang – undang No.23 Tahun 2007, dan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2009. Kajian pola operasi kereta api mempertimbangkan tipikal tata letak dan panjang jalur di stasiun, pengaturan lalu lintas kereta api di stasiun, dan rute – rute perjalanan kereta api di Stasiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengoperasian jalur ganda kereta api lintas layanan Betung – Sumber Agung pada stasiun Betung memiliki 6 jalur, 10 rute yang terbentuk, 8 rute terpakai, memiliki ratio rute konflik 0,719, dan tingkat pembebanan rute 0,736. Pada Stasiun Supat memiliki 4 jalur, 4 rute yang terbentuk, 2 rute yang terpakai, memiliki ratio konflik 0,500, dan tingkat pembebanan rute 0,500. Pada Stasiun Babat Supat memiliki 4 jalur, 4 rute yang terbentuk, 2 rute yang terpakai, memiliki ratio konflik 0,500, dan tingkat pembebanan rute 0,500. Pada Stasiun Sumber Agung memiliki 4 jalur, 4 rute yang terbentuk, semua rute terpakai, memiliki ratio konflik 0,500, dan tingkat pembebanan rute 0,391.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10927
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV