dc.contributor.author | PUTRI, EVI SAFIKA | |
dc.date.accessioned | 2017-06-13T06:17:45Z | |
dc.date.available | 2017-06-13T06:17:45Z | |
dc.date.issued | 2017-05-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10929 | |
dc.description.abstract | Sehubungan dengan meningkatnya arus lalu lintas, memberikan pengaruh serta dampak yang buruk terhadap tingkat pelayanan struktur perkerasan jalan dan salah satunya pada permukaan jalan, yang mana disebabkan oleh gangguan-gangguan akan berupa getaran dan goncangan pada kendaraan yang lewat di atas permukaan perkerasan serta faktor lingkungan seperti kadar air (kelembaban), temperatur dan cuaca juga sangat berpengaruh terhadap kinerja perkerasan. Pada penyelesaian tugas akhir ini akan dilakukan penilaian terhadap kondisi dari susunan lapis perkerasan jalan dengan cara survei secara visual yaitu dengan melihat dan menganalisa kerusakan lapis permukaan jalan tersebut berdasarkan jenis kerusakan, serta tingkat kerusakan sebagai dasar untuk melalukan kegiatan pemeliharaan serta perbaikan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI).
Pavement Condotion Index (PCI) adalah salah satu sistem penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat kerusakan yang terjadi dan dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan pada perkerasan jalan. Nilai Pavement Condition Index (PCI) memiliki rentang 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus) dengan kriteria sempurna (excellent), sangat baik (very good), baik (good), sedang (fair), jelek (poor), sangat jelek (very poor), dan gagal (failed).
Berdasarkan dari analisis kerusakan jalan dengan metode PCI pada Ruas Jalan Playen – Dlingo STA 2+000 s.d. 7+000 sepanjang 5 km yang terdiri dari 50 segmen yang masing – masing panjangnya 100 m. Diketahui jenis – jenis dan presentase kerusakannya antara lain : Pengausan Agregat 21,56%, Retak Memanjang/Melintang 21,86%, Amblas 10,12%, Lubang 9,72%, Pelepasan Butir 8,91%, Tambalan 6,88%, Retak Buaya 6,48%, Retak Pinggir 5,67%, Retak Kotak-kotak 3,64%, Alur 2,83%, Kegemukan 1,21%, Retak Sambung 0,41%, dan Pinggir Jalan Turun Vertikal 0,41% dengan nilai rata-rata Pavement Condition Index (PCI) diperoleh sebesar 53,28% yang termasuk dalam kategore SEDANG (fair) dan mengacu pada matriks PCI pada jalan lokal, ruas jalan tersebut perlu diadakan perbaikan guna meningkatkan fungsi pelayanan jalan dan menghindari terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi jalan yang kurang baik. | en_US |
dc.description.sponsorship | Sehubungan dengan meningkatnya arus lalu lintas, memberikan pengaruh serta dampak yang buruk terhadap tingkat pelayanan struktur perkerasan jalan dan salah satunya pada permukaan jalan, yang mana disebabkan oleh gangguan-gangguan akan berupa getaran dan goncangan pada kendaraan yang lewat di atas permukaan perkerasan serta faktor lingkungan seperti kadar air (kelembaban), temperatur dan cuaca juga sangat berpengaruh terhadap kinerja perkerasan. Pada penyelesaian tugas akhir ini akan dilakukan penilaian terhadap kondisi dari susunan lapis perkerasan jalan dengan cara survei secara visual yaitu dengan melihat dan menganalisa kerusakan lapis permukaan jalan tersebut berdasarkan jenis kerusakan, serta tingkat kerusakan sebagai dasar untuk melalukan kegiatan pemeliharaan serta perbaikan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI).
Pavement Condotion Index (PCI) adalah salah satu sistem penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat kerusakan yang terjadi dan dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan pada perkerasan jalan. Nilai Pavement Condition Index (PCI) memiliki rentang 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus) dengan kriteria sempurna (excellent), sangat baik (very good), baik (good), sedang (fair), jelek (poor), sangat jelek (very poor), dan gagal (failed).
Berdasarkan dari analisis kerusakan jalan dengan metode PCI pada Ruas Jalan Playen – Dlingo STA 2+000 s.d. 7+000 sepanjang 5 km yang terdiri dari 50 segmen yang masing – masing panjangnya 100 m. Diketahui jenis – jenis dan presentase kerusakannya antara lain : Pengausan Agregat 21,56%, Retak Memanjang/Melintang 21,86%, Amblas 10,12%, Lubang 9,72%, Pelepasan Butir 8,91%, Tambalan 6,88%, Retak Buaya 6,48%, Retak Pinggir 5,67%, Retak Kotak-kotak 3,64%, Alur 2,83%, Kegemukan 1,21%, Retak Sambung 0,41%, dan Pinggir Jalan Turun Vertikal 0,41% dengan nilai rata-rata Pavement Condition Index (PCI) diperoleh sebesar 53,28% yang termasuk dalam kategore SEDANG (fair) dan mengacu pada matriks PCI pada jalan lokal, ruas jalan tersebut perlu diadakan perbaikan guna meningkatkan fungsi pelayanan jalan dan menghindari terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi jalan yang kurang baik. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | KERUSAKAN JALAN | en_US |
dc.subject | PAVEMENT CONDITION INDEX | en_US |
dc.subject | PERKERASAN JALAN | en_US |
dc.title | ANALISIS KERUSAKAN JALAN PADA LAPIS PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (STUDI KASUS : RUAS JALAN PLAYEN-DLINGO KEC. PLAYEN KAB. GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
256 | en_US |