PEMODELAN SIMPANG TAK BERSINYAL MENJADI SIMPANG BERSINYAL MENGGUNAKAN SOFTWARE VISSIM (STUDI KASUS : SIMPANG TAK BERSINYAL JL. WATES KM. 5, SEBELAH BARAT PASAR GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA
Abstract
Salah satu dampak dari jumlah penduduk yang semakin bertambah setiap
tahunnya adalah bertambahnya kebutuhan akan sarana dan prasarana
transportasi. Seperti halnya di kota Yogyakarta yang masih memiliki kekurangan
dalam sarana dan prasarana transportasi. Misalnya terdapat beberapa
persimpangan yang tidak memiliki persinyalan. Salah satunya adalah pada
persimpangan antara jalan Wates Km 5 barat pasar Gamping dengan jalan
Gunung Gamping, Sleman. Pada simpang ini sering terjadi antrian kendaraan
pada saat jam sibuk. Wilayah di sekitar persimpangan ini adalah akses terdekat
dengan sekolah, pasar, universitas, pusat kesehatan dan kantor, sehingga pada
jam sibuk akan menimbulkan ketidaknyamanan pengguna jalan akibat tundaan
yang terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi pemodelan bagaimana
persimpangan pada saat kondisi eksisting dan pemodelan apabila sudah
diberikan APILL. Software yang digunakan dalam pemodelan ini menggunakan
software PTV. VISSIM 9.0 Student Version. Studi ini juga bertujuan untuk
mengevaluasi persimpangan tersebut setelah dilakukannya pemodelan, agar
dapat diketahui persimpangan tersebut perlu atau tidak diberikannya
persinyalan/APILL.
Dari hasil simulasi di persimpangan barat Pasar Gamping, Sleman, pada
kondisi eksisting didapatkan nilai panjang antrian rata – rata sebesar 16,63
meter dengan tingkat LOS B. Pada simulasi pemberian APILL dengan skenario 1
yaitu persinyalan 3 fase tanpa LTOR didapatkan panjang antrian rata – rata
sebesar 72,36 meter dengan tingkat LOS F. Pada skenario 2 yaitu dengan
persinyalan 2 fase tanpa LTOR didapatkan panjang antrian rata – rata sebesar
35,3 meter dengan tingkat LOS D. Dengan menggunakan skenario 2,
persimpangan 2 fase membuat konflik area yang tinggi di persimpangan tersebut
menjadi lebih rendah, namun dari segi tundaan kendaraan yang terjadi menjadi
semakin tinggi. Berdasarkan hasil simulasi dapat disimpulkan simpang tersebut
tidak perlu dilakukan pemasangan APILL. Namun persimpangan tersebut
sebaiknya diberikan warning light/lampu peringatan berwarna kuning serta
rumble strip/pita penggaduh pada ruas jalan mayor.