PERAN ASSOCIATION FOR REGIONAL COOPERATION (SAARC) DALAM PENYELESAIAN SENGEKTA KASHMIR
Abstract
Di asia selatan terdapat sebuah wilayah yang sangat subur seacara hasil alam dan secara geopolitik. Wilayah itu sangat berdekatan dengan India dan Pakistan, yang mebuat kedua ini memperebutkan status kepemilikan kashmir. Konflik pertama terjadi pasca kemerdekaan india, hingga sekarang. Untuk mananggulangi masalah ini negara-negara di asia selatan setuju untuk membuat sebuah organisasi regional mereka, maka di cetuskanlah sebuah organisasi regional yaitu South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC). SAARC adalah organisasi kerjasama regional asia selatan yang pertama kali di gagas pada 1980 Tujuan SAARC sendiri adalah berusaha untuk mempromosikan kesejahteraan bangsa-bangsa Asia Selatan, memperkuat kolektif kemandirian, mempromosikan kerjasama aktif dan saling membantu dalam berbagai bidang, dan bekerja samadengan organisasi-organisasi internasional dan regional. SAARC sebagai organisasi regional di asia selatan mempunyai peran lansung dalam penyelesaian konflik Kashmir. Karena tujuan awal SAARC sendiri mempromosikan kerjasama aktif antar anggotanya.
Tujuan penulisan ini Untuk mengetahui bagaimana peran SAARC sebagai organisasi regional di asia selatan dalam penyelesaian konflik Kashmir. Metodologi yang digunakan dengan menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian deskriptif, yaitu dengan cara menggambarkan bagaimana suatu hal terjadi atau memaparkan data – data yang ada. Data yang berhasil diikumpulkan tersebut kemudian di analisis melalui pendekatan kuantitatif, yang disesuaikan dengan konsep dan teori yang dikenal dalam hubungan internasional. Sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari permaslahan yang ada. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu dimana data yang diperoleh melalui buku – buku atau pustaka. Jurnal – jurnal, website, dan dokumen – dokumen yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan.