ANALISIS TEGANGAN DAN DEFORMASI BALOK KANTILEVER CASTELLATED BUKAAN HEKSAGONAL PENAMPANG NON PRISMATIS MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (VARIASI SUDUT LUBANG, JARAK ANTAR LUBANG, DIAMETER LUBANG, DAN PANJANG BENTANG)
Abstract
Balok merupakan salah satu elemen struktur yang berfungsi menahan beban lentur dan beban geser. Balok dapat dibuat menggunakan berbagai material, salah satunya adalah profil baja. Profil baja masih dapat dioptimasi penggunaannya melalui penggunaan castellated. Balok castellated umum digunakan sebagai balok pada tumpuan sederhana. Pada penelitian ini, akan dilakukan studi mengenai balok castellated dengan struktur kantilever, menggunakan profil non prismatis untuk mengoptimalkan penampang baja dalam menahan beban dari luar.
Pada penelitian ini, digunakan profil baja IWF 150x75x7x5 dengan 72 jenis sampel dengan variasi panjang bentang 2000, 2500, 3000, dan 3500 mm, dimensi bukaan/tinggi lubang castellated 50, 75, dan 100 mm, jarak antar lubang bukaan 60, 80, dan 100 mm, dan sudut yang dibentuk oleh bukaan lubang 550 dan 600. Benda uji akan dibebani dengan 4 beban optimal yang mampu menghasilkan tegangan mendekati yield point 400 MPa pada masing – masing panjang bentang. Penelitian ini berupa analisis menggunakan metode elemen hingga dengan program komputer yang bersifat freeware, yaitu FreeCAD sebagai media menggambar 3D dan LISA–FEA sebagai program perhitungan untuk mengetahui besar nilai tegangan dan perpindahan (displacement) yang terjadi pada balok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa balok castellated dengan variasi dimensi bukaan lubang, jarak antar lubang, dan sudut lubang yang lebih kecil akan menghasilkan nilai tegangan yang lebih rendah pada struktur dan sisa pemotongan pada benda uji akan optimal, namun menghasilkan nilai displacement yang besar, dan berlaku sebaliknya. Selain itu, nilai tegangan dan displacement juga dipengaruhi oleh besar kecilnya selisih antara panjang bentang rencana dengan pemodelan dan jumlah lubang heksagonal yang dihasilkan dalam pemodelan.