View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERUBAHAN MORFOLOGI, POROSITAS DAN ANGKUTAN SEDIMEN PERMUKAAN DASAR SUNGAI PROGO HILIR PASCA ERUPSI GUNUNG MERAPI TAHUN 2010 (STUDI KASUS DI SUNGAI PROGO HILIR PADA JEMBATAN BANTAR JEMBATAN SRANDAKAN DAN DUSUN BLIBIS YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (53.42Kb)
      HALAMAN JUDUL (575.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (216.4Kb)
      INTISARI (7.710Kb)
      BAB I (256.7Kb)
      BAB II (212.3Kb)
      BAB III (1.407Mb)
      BAB IV (1.155Mb)
      BAB V (853.9Kb)
      BAB VI (87.51Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (150.1Kb)
      LAMPIRAN (987.5Kb)
      Date
      2017-05-26
      Author
      PANDI, YUSLI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sungai Progo Hilir merupakan sungai yang terletak di sebelah barat dari lereng Gunung Merapi dan bermuara di Pantai Trisik Kabupaten Bantul. Sungai Progo Hilir merupakan urat nadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitarnya (Winditiatama, 2011). Ketika terjadi intensitas hujan yang memadai, maka banjir lahar terjadi di semua sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Material vulkanik hasil letusan tersebut menyebar dan mengalir dengan cepat melalui daerah aliran sungai sebagai lahar dingin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan morfologi, porositas dan angkutan sedimen pada sungai progo hilir pasca erupsi Gunung Merapi Tahun 2010. Penelitian ini dilakukan pada Jembatan Bantar, Jembatan Srandakan, dan muara Sungai Progo Hilir di Dusun Blibis Kecamatan Srandakan pada tanggal 23 maret 2017. Untuk menentukan tipe morfologi didasarkan pada teori yang dikemukakan oleh Rosgen, porositas dihitung dengan menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Sulaiman (2008), serta mengetahui kapasitas angkutan sedimen dengan rumus Einstein, Uji analisis ukuran butiran memakai SNI 03-1968-1990, serta perhitungan porositas sedimen dasar sungai. Dari penelitian 2017 ini kemudian didapat hasil morfologi pada segmen 1 lokasi Jembatan Bantar bertipe f5b dan rata-rata diameter material dasar permukaan adalah 0,97 mm. Segmen 2 lokasi Jembatan Srandakan bertipe f5b dan rata-rata diameter material dasar permukaan adalah 1,05 mm. Segmen 3 lokasi Dusun Blibis bertipe f5b dan rata-rata diameter material dasar permukaan adalah 1 mm. Hasil porositas didapatkan pada segmen 1 adalah 31,39%, segmen 2 adalah 30,34% dan segmen 3 adalah 30,35%. Sedangkan hasil angkutan sedimen pada lokasi 1 sebesar 3,6435 ton/hari, sedimennya berupa kerikil berpasir dengan debit 72,32 m3/s. Pada lokasi 2 sebesar 7,53 ton/hari, sedimennya berupa kerikil berpasir dengan debit 95,57 m3/s, Pada lokasi 3 sebesar 7,842 ton/hari, sedimennya berupa kerikil berpasir dengan debit 138,5 m3/s, dengan debit yang cukup besar dan material dasarnya berupa kerikil berpasir sehingga sedimen akan terangkut oleh aliran air.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10967
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV