STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MITSUBISHI YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini berfokus pada strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh PT. Borobudur Oto Mobil dalam meningkatkan penjualan Pajero Sport. Hal tersebut kemudian akan dilakukan evaluasi oleh pihak PT. Borobudur Oto Mobil. Evaluasi tersebut dapat dilihat melalui penerapan pemasaran yang di evaluasi dengan menggunakan kajian Michael Quinn Patton, kemudian dijelaskan pula bauran komunikasi pemasaran yang digunakan meliputi pembuatan periklanan, promotion, publicity dan word of mouth. Hasil penelitian menunjukkan pada strategi komunikasi pemasaran dalam bentuk word of mouth menjadi cara yang paling efektif dalam mengembangkan usahanya dengan asumsi bahwasanya pelanggan ketika merasa puas akan suatu produk tertentu, secara otomatis mereka akan memberikan referensi kepada teman ataupun kerabatnya.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dapat di evaluasi dengan metode studi kasus. Penelitian ini juga termasuk pada studi rekomendasi yang diawali melalui identifikasi strategi pemasaran, identifikasi strategi komunikasi pemasaran yang akan di evaluasi dengan model Patton, sehingga nantinya mampu memberikan penjelasan bahwa sebuah usaha harus terbangun melalui “proses”. Yang menjadi fokus di sini adalah bagaimana cara mempertahakan strategi komunikasi pemasaran PT. Borobudur Oto Mobil dalam meningkatkan penjualan Pajero Sport.
Berdasarkan hasil temuan pengolahan data dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran ini sudah sesuai dengan teori Craven, bagaimana kepuasan konsumen nantinya akan timbul citra yang mengangkat nama baik perusahaan. Pihak Pajero membuat komunikasi pemasaran menjadi sangat penting, karena melalui komunikasi pemasaran yang tepat sesuai dengan culture, life style, buying habits, pola konsumsi konsumen, media komunikasi dan lain-lainnya konsumen sasaran atau pembeli nantinya akan dapat dengan mudah mengetahui produk yang dicari.