View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGUKURAN ANGKUTAN SEDIMEN DASAR PADA ALIRAN SUNGAI PROGO DENGAN MENGGUNAKAN ALAT HELLEY SMITH (TITIK TINJAUAN SUNGAI PROGO DI JEMBATAN KEBONAGUNG II DAN JEMBATAN ANCOL)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (152.5Kb)
      HALAMAN JUDUL (415.7Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (9.444Mb)
      ABSTRACT (98.57Kb)
      BAB I (376.6Kb)
      BAB II (137.9Kb)
      BAB III (475.8Kb)
      BAB IV (950.5Kb)
      BAB V (809.8Kb)
      BAB VI (12.26Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (112.7Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (283.8Kb)
      Date
      2017-05-27
      Author
      WARDHANA, CANDRA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sungai Progo adalah sungai yang mengalir di Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Sungai ini bersumber dari lereng Gunung Sumbing. Sungai Progo merupakan salah satu sungai yang mempunyai pasokan sedimen berupa pasir yang melimpah. Adanya sedimen menimbulkan keuntungan dan kerugian bagi sungai itu sendiri. Sedimen dapat berupa pasir yang berguna untuk bahan material pembangunan dan bila pasokan sedimennya tidak seimbang maka akan menimbulkan bencana degradasi dan agradasi sungai yang dapat mengerus jembatan dan tebing – tebing di sepanjang sungai khususnya Sungai Progo. Dalam pengukuran angkutan sedimen ini menggunakan metode pengujian lapangan langsung dengan alat Helley Smith. Penelitian ini meninjau dua titik tinjau yaitu, Sungai Progo pada Jembatan Ancol dan Jembatan Kebon Agung II pada bulan Maret dan April (Musim Penghujan). Metode pengujiannya dilaksanakan di hilir jembatan, lama pengujian yaitu 120 menit untuk setiap penampang sungai, dilakukan tiga kali pengambilan data. Dalam analisis angkutan sedimen ini didapatkan nilai diameter butiran di Jembatan Ancol D10= 0,0750 mm, D35=0,0925 mm, D50=0,1500 mm, D65= 0,3350 mm , D90= 1,500 mm, untuk tinjauan Jembatan Kebon Agung II D10=0,2000 mm, D35= 0,3750 mm, D50= 0,4340 mm, D65= 0,4900 mm , D90= 0,5600 mm . Jenis tanah untuk kedua titik tinjau ini adalah Sendy Silt, dengan nilai 2,68 gram/m3 dan 2,70 gram/m3 . Nilai angkutan sedimen yaitu Jembatan Ancol dihari pertama dengan debit 113,58 m3/detik 1,54 ton/hari, kedua debit 120,61 m3/detik 1,69 ton/hari, dan ketiga debit 144,87 m3/detik 2,85 ton/hari. Jembatan Kebon Agung II dengan debit 131,67 m3/detik 4,25 ton/hari, kedua debit 139,43 m3/detik 3,10 ton/hari, dan ketiga debit 147,82 m3/detik 5,26 ton/hari. Hubungan antara debit dengan kandungan sedimen dasar untuk titik tinjau Ancol atau Kebon Agung II saling berkaitan secara linier atau eksponensial. Debit naik maka nilai angkutan sedimenpun relatif naik. Nilai ini disebut korelasi positif.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11016
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV