View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      REPRESENTASI ORANG PAPUA DALAM FILM INDONESIA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (49.79Kb)
      HALAMAN JUDUL (50.02Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (709.5Kb)
      ABSTRACT (34.18Kb)
      BAB I (150.3Kb)
      BAB II (86.73Kb)
      BAB III (559.5Kb)
      BAB IV (43.17Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (38.36Kb)
      Date
      2017-04-27
      Author
      CAHYADI, MT. BAMBANG
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini melihat tentang orang Papua yang di representasikan dalam film. Fenomena masyarakat Papua terkadang menjadikan Papua selalu dilekatkan dengan anggapan-anggapan negatif. Lantaran kondisi geografis yang jauh dari pusat ibu kota menjadikan orang Papua terkadang selalu di anggap tertinggal, terbelakang, miskin dan sering di identik dengan berwatak keras. Terlihat dalam film Epen Cupen bagaimana pembuat film merepresentasikan karakter seorang cello sebagai orang pribumi asli Papua yang banyak menimbulkan masalah dan meresahkan banyak orang. Maka dari itu peneliti kemudian tertarik untuk melihat bagaimana orang Papua di representasikan dalam film Epen Cupen. Peneliti menggunakan metode Semiotika Roland Barthes untuk menganalisis tanda-tanda dengan melihat tujuan bagaimana orang Papua di kontruksikan dalam film Epen Cupen. Film ini adalah salah satu film komedi pertama orang Papua yang didiproduksi oleh Gope T Santani dan disutradarai oleh Irham Acho Bachtiar dengan pemeran utama Klemen Awi sebagai Cello yang di angkat ke layar lebar dengan genre komedi (mob)Papua. Maka dalam penelitian ini, peneliti menganalisis tentang orang Papua direpresentasikan dalam Film yang berlatar belakang Indonesia Timur, peneliti kemudian menemukan bahwa teryata hasilnya masih banyak cerita di dalam Film Epen Cupen yang menggambarkan tentang orang Papua yang masih melekat dengan karakter premanisme, diskriminasi, keterbelakangan orang Papua.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11021
      Collections
      • Department of Communication Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV