View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PELAKSANAAN PEMBERIAN RESTITUSI TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (165.3Kb)
      INTISARI (142.4Kb)
      BAB I (420.0Kb)
      BAB II (547.5Kb)
      BAB III (421.5Kb)
      BAB IV (473.4Kb)
      BAB V (250.8Kb)
      Date
      2017
      Author
      VITASARI, SALSABILA DEWI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Melihat hak-hak korban tindak pidana perdagangan orang tidak diberikan sebagaimana mestinya terutama hak restitusi yang dibebankan pada pelaku pada kasus tindak pidana perdagangan orang terhadap korban merupakan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini dengan tujuan, guna mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi korban tindak pidana perdagangan orang, dan pelaksanaan restitusi terhadap korban tindak pidana perdagangan orang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum secara normatif dengan metode pendekatan dengan Undang-Undang atau state approach sebagai dasar melakukan penelitian dan pendekatan kasus (case approach) untuk meneliti permasalahan yang terjadi. Penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang menggunakan bahan pustaka yang diperoleh dari berbagai literatur dengan mencakup asas-asas, doktrin-doktrin dan sumber hukum dalam arti filosofis yuridis, serta dilengkapi wawancara secara langsung dengan pihak yang bersangkutan. Hasil penelitian mengenai bentuk perlindungan hukum bagi korban tindak pidana perdagangan orang yang berlaku di Indonesia yaitu in abstracto dan in concreto. Mengenai pelaksanaan restitusi terhadap korban tindak pidana perdagangan orang masih sangat jauh dari kata terlaksana dengan baik, sebab pengaturan yang ada masih belum optimal sebab masih memiliki kelemahan pada Undang-Undangnya dan pengaturan yuridis dalam lembaga penegak hukum. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan bahwa perlindungan yang diperoleh korban tindak pidana perdagangan orang ialah, dengan disahkannya Undang-Undang terkait guna mencegah munculnya korban dan adanya implementasi dari aturan yang ada baik penjatuhan hukuman bagi pelaku, pemberian restitusi pada korban, dan pendampingan dari Dinas Sosial. Pelaksanaan pemberian restirusi tehadap korban tindak pidana perdagangan orang masih belum berjalan dengan baik sebab masih adanya kekurangan yang perlu diperbaiki.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11133
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV