View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      STABILITAS LERENG BERDASARKAN PENGUKURAN SUCTION DI LAPANGAN

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (21.86Kb)
      HALAMAN JUDUL (253.4Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (212.7Kb)
      ABSTRACT (11.43Kb)
      BAB I (341.6Kb)
      BAB II (670.4Kb)
      BAB III (1.739Mb)
      BAB IV (729.3Kb)
      BAB V (12.41Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (15.89Kb)
      Date
      2017-05-23
      Author
      FATA, NURUL
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Lereng pada daerah tropis umumnya adalah lereng tidak jenuh air sepanjang tahunnya dan memiliki tekanan air pori negatif atau suction. Tekanan air pori negatif ini berperan terhadap penambahan kuat geser dari tanah dan stabilitas dari lereng. Sedangkan infiltrasi air hujan ke dalam tanah menyebabkan tekanan air pori yang awalnya negatif berangsur-angsur naik menjadi positif, selain itu berat tanah pembentuk lereng juga bertambah sehingga menyebabkan kuat geser tanah menjadi turun dan menyebabkan terjadinya longsor. SWCC (Soil Water Characteristic Curve) digunakan untuk memperkirakan sifat teknis tanah seperti, konduktivitas hidraulik, kekuatan geser, kompresibilitas, dan potensi pengembangan. Penting untuk mengetahui perilaku tanah tak jenuh menggunakan SWCC yang dilengkapi dengan alat tensiometer untuk mengukur langsung perubahan nilai suction yang ada di lapangan. Hasil nilai suction dapat digunakan sebagai salah satu parameter analisis stabilitas lereng untuk mengetahui nilai faktor aman lereng. Pembacaan nilai suction berlokasi di belakang gedung AR. Fachrudin B kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan tiga titik pengamatan yang berbeda A1 (Zf 0,5 meter), A2 (Zf 1 meter), A3 (Zf 1,5 meter). Nilai suction di lapangan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya kedalaman pengukuran (Zf) dimana nilai suction yang didapat pada tanggal 26/10/2016 08:30 WIB masing-masing bernilai -7,424 kPa dan -3,134 kPa dan pada tanggal 31/12/2016 13:26 WIB bernilai -6,818 kPa dan -2,388 kPa. Laju infiltrasi bagian atas (Zf 0,5 m) lebih cepat dari bagian bawah (Zf 1,5 m), air yang mengisi rongga pori tanah menyebabkan genangan air pada bagian bawah sehingga tanah menjadi jenuh sehingga nilai suction bergerak menuju angka nol. Secara keseluruhan nilai FS berkurang dengan bertambahnya kedalaman (Zf ). Kedalaman (Zf) di ketiga titik 0,5 m, 1 m, dan 1,5 m berpengaruh terhadap nilai (FS) faktor aman, kondisi ini terjadi pada tanggal 26/10/2016 08:30 WIB dengan nilai FS masing-masing sebesar (3,677), (2,676), (2,339) dan pada tanggal 31/12/2016 13:26 WIB sebesar (3,733), (2,642), (2,292).
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11142
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV