Early Phramaceutical Exposure (EPhE) merupakan pemaparan awal mahasiswa pada dunia klinis dalam bentuk praktik klinis EPhE diberikan untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat melakukan dan mengetahui prinsip-prinsip dalam praktik klinis dan merangsang mahasiswa untuk menggunakan keterampilan berpikir kritis mereka untuk memecahkan masalah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi pelaksanaan EPhE blok 14 dari perspektif mahasiswa dan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan EPhE terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa blok 14 Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jenis atau rancangan penelitian ini adalah descriptive corelational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variable dependen dan variable indipenden dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non probability sample secara purposive sampling. Sample pada penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Farmasi UMY angkatan 2013 dan 2014 yang telah mengikuti program Early Pharmaceutical Exposure di blok 14. Hasil penelitian menunjukkan, evaluasi pelaksanaan EPhE blok 14 dari perspektif mahasiswa adalah 85,2% EPhE telah berlangsung baik, 14,8% cukup dan 0% kurang. Tingkat pengetahuan mahasiswa sebelum mengikuti EPhE 77,8% baik dan 22,2% cukup, setelah dilaksanakan EPhE tingkat pengetahuan mahasiswa meningkat yaitu 96,3% baik dan 3,7% cukup, dengan p value = 0,000 artinya terdapat pengaruh EPhE terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa setelah mengikuti EPhE.