View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HUBUNGAN GANGGUAN TIDUR DENGAN TERJADINYA MIOPIA PADA ANAK

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (114.2Kb)
      HALAMAN JUDUL (594.5Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (210.9Kb)
      ABSTRACT (153.2Kb)
      BAB I (300.9Kb)
      BAB II (337.5Kb)
      BAB III (215.6Kb)
      BAB IV (274.6Kb)
      BAB V (92.73Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (101.8Kb)
      LAMPIRAN (425.5Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (90.70Kb)
      Date
      2017-02-22
      Author
      ANINDIRA, ARNITA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang : Miopia merupakan kelainan refraksi yang disebabkan pertumbuhan bola mata yang terlalu panjang atau kelengkungan kornea yang terlalu cekung. Dewasa ini terjadi peningkatan prevalensi miopia terutama pada anak-anak. Hal tersebut merupakan masalah kesehatan yang penting mengingat 80% informasi selama 12 tahun pertama kehidupan anak didapatkan melalui penglihatan. Adanya keterkaitan antara jalur biologis pengaturan tidur dan pertumbuhan bola mata dapat mempengaruhi refraksi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gangguan tidur dengan terjadinya miopia pada anak. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik crosssectional. Subjek penelitian siswa-siswi SD Muhammadiyah Sagan berusia 8 hingga 12 tahun yang diperiksa status refraksinya.. Kemudian dilakukan pengisian kuisioner Sleep Disturbances Scale for Children (SDSC) oleh orangtua untuk mengetahui gangguan tidur pada anak. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji chi square dan uji mann-whitney. Hasil : Didapatkan 66 siswa berusia 8 hingga 12 tahun. Dari 66 siswa didapatkan 39 anak mengalami miopia (59,1%). Sedangkan jenis gangguan tidur dengan prevalensi tertinggi yakni hiperhidrosis saat tidur sebesar 44% (39 dari 66 anak). Hasil dari analisis data menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara gangguan memulai dan mempertahankan tidur dengan terjadinya miopia pada anak (p=0,021). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gangguan somnolen berlebih dengan terjadinya miopia pada anak (p=0,288). Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi tidur malam dan miopia pada anak (p=0,013).
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11209
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV