Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar kompetensi lulusan Mahasiswa peserta Kuliah intensif Al-Islam (KIAI), evaluasi program pelaksanaan KIAI Mahasiswa UMY, dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat program KIAI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan subyek penelitian pemateri, fasilitator dan mahasiswa peserta KIAI. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskripsi kualitatif. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif dengan desain penelitian evaluatif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, dan membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumentasi yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan: program pelaksanaan KIAI sudah sesuai prosedur dan buku panduan KIAI, hanya ada beberapa dosen/pemateri yang kurang baik dalam mengajar baik dari segi penyampaian dan metode mengajarnya. Dan juga kurangnya motivasi mahasiswa peserta KIAI dalam mengikuti program ini. Faktor yang mendukung program pelaksanaan KIAI adalah sebagai berikut; adanya kerja sama antara panitia KIAI, pemateri, fasilitator dan mahasiswa, adanya peserta yang sudah sesuai dengan pemahaman ibadah Muhammadiyah, fasilitas yang memadai, latarbelakang pendidikan fasilitator dari jurusan pendidikan, adanya evaluasi setiap selesai satu kloter KIAI. Faktor penghambat saat program pelaksanaan KIAI adalah sebagai berikut; faktor internal/ dari diri mahasiswa yang kurang motivasi dalam mengikuti pelaksanaan KIAI, faktor dari luar, yaitu karena program KIAI setelah mahasiswa selesai kuliah, sehingga mahasiswa kurang maksimal mengikuti KIAI, perbedaan latar belakang pendidikan agama mahasiswa peserta KIAI, sehingga menimbulkan beberapa persepsi tentang pemahaman ibadah.