PENGARUH PENGETAHUAN KEAGAMAAN DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PENGGUNAAN JILBAB MAHASISWI KEDOKTERAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji pengetahuan keagamaan; 2) mengkaji pergaulan teman sebaya; 3) mengkaji penggunaan jilbab; 4) mengidentifikasi pengaruh pengetahuan keagamaan terhadap penggunaan jilbab; 5) mengidentifikasi pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap penggunaan jilbab ; 6) mengidentifikasi pengaruh pengetahuan keagamaan dan pergaulan teman sebaya terhadap penggunaan jilbab; dan 7) menentukan faktor yang paling berpengaruh terhadap penggunaan jilbab.
Penelitian merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah Mahasiswi FKIK UMY angkatan 2014. Sampel diambil 100 responden dengan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes pengetahuan agama dan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif, dan hipotesis diuji mengunakan analisis regresi ganda dengan dua prediktor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan keagamaan kategori cukup. Indikator pengalaman agama kategori baik, Indikator keyakinan dan pengetahuan agama kategori cukup, indikator praktek agama kategori kurang, dan indikator akhlak kategori gagal. Pergaulan teman sebaya kategori baik. Indikator help (bantuan) kategori sangat baik. Adapun indikator closeness (kedekatan), acceptance (penerimaan), dan safety (keamanan) kategori baik. Penggunaan jilbab kategori cukup. Indikator tebal, tidak tipis, longgar, tidak ketat, tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir, dan bukan pakaian untuk mencari popularitas kategori baik. Indikator meliputi seluruh badan, selain yang dikecualikan, dan tidak menyerupai pakaian laki-laki kategori cukup. Adapun indikator bukan berfungsi sebagai perhiasan, dan tidak diberi parfum atau minyak wangi kategori tidak baik. Ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan keagamaan terhadap penggunaan jilbab. Ada pengaruh yang signifikan antara pergaulan teman sebaya terhadap penggunaan jilbab. Ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan keagamaan dan pergaulan teman sebaya terhadap penggunaan jilbab. Variabel dominan berpengaruh terhadap penggunaan jilbab adalah pengetahuan keagamaan, dengan sumbangan efektif sebesar 9,3%.