Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh skeptisisme profesional, integritas, beban kerja dan persepsi narsisme klien terhadap penilaian risiko kecurangan. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode pengumpulan data menggunakan survey kuisioner yang bersumber dari auditor yang bekerja di KAP yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 65 responden. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan software komputer untuk statistika SPSS versi 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skeptisisme professional berpengaruh positif terhadap penilaian risiko kecurangan, integritas berpengaruh positif terhadap penilaian risiko kecurangan, beban kerja tidak berpengaruh terhadap penilaian risiko kecurangan dan persepsi narsisme klien tidak berpengaruh terhadap penilaian risiko kecurangan.