dc.contributor.advisor | WAHYU WIDODO | |
dc.contributor.advisor | MUCHLISIN | |
dc.contributor.author | GHONI, MUHAMMAD RASYID | |
dc.date.accessioned | 2017-07-05T02:29:17Z | |
dc.date.available | 2017-07-05T02:29:17Z | |
dc.date.issued | 2017-05-08 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11333 | |
dc.description | Hotel dan Apartemen CityLand yang terletak di pusat Kota Semarang Jawa
Tengah di jalan Anggrek Raya, saat ini sedang dalam proses rencana pembangunan
alternative hunian baru di kota Semarang dengan banyak kegiatan disekitarnya,
sehingga kondisi lalu lintasnya cukup komplek. Saat ini Hotel dan Apartemen CityLand
tersebut sedang dalam proses perencanaan pembangunan menjadi hunian alternative di
kota Semarang. Oleh karenanya sangat penting untuk mengkaji mengenai dampak lalu
lintas dan kinerja simpang yang ditimbulkan akibat adanya Hotel dan Apartemen
Cityland.
Di awal penelitian, dilakukan evaluasi kinerja simpang disekitar lokasi
pembangunan. Kemudian di lanjutkan dengan perhitungan perkiraan tarikan pergerakan
lalu lintas menuju Hotel dan Apartemen CityLand. Keduanya dimasukan kedalam analisa
kinerja simpang tak bersinyal pada kondisi existing dan pasca pembukaan. Metode yang
digunakan untuk analisa adalah MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997 yang
dikhususkan pada lalu lintas kendaraan.
Dari hasil analisa diketahui bahwa pada kondisi existing tahun 2016 kinerja
simpang tak bersinyal di Jalan KH. Ahmad Dahlan masih dalam katagori baik. Hal ini
dapat dilihat dari nilai DS yang masih di bawah 0,8 dan tundaan simpang tak bersinyal
masih kurang dari 20 detik/smp. Pada saat pembukaan kinerja simpang tak bersinyal
jalan KH. Ahmad Dahlan juga masih dalam kondisi baik, hal ini di tunjukan nilai
Derajat Jenuh (DS) setelah pembukaan masih kurang dari 0,8 dan tundaanya juga tidak
lebih dari 20 dtk/smp. Sedangkan Hasil perkiraan jangka panjang 5 tahun setelah
pembukaan pada tahun 2021, kinerja simpang KH. Ahmad Dahlan juga masig dalam
kondisi baik hal ini di tunjukan dari nilai tundaan simpangnya tidak lebih dari 20
dtk/smp. Akan tetapi di sekitar kawasan simpang masih terdapat hambatan samping yang
tinggi kondisi ini jika tidak di atur akan menyebabkan kinerja simpang menjadi
berkurang, sehingga solusi teknis untuk mengatasi masalah hambatan samping adalah
dengan memberikan rambu – rambu lalu lintas di larang parkir, stop, putar balik, dan
lain-lain dan juga melarang pedagan kaki lima untuk berjualan di sekitar kawasan
simpang. | en_US |
dc.description.abstract | Hotel dan Apartemen CityLand yang terletak di pusat Kota Semarang Jawa
Tengah di jalan Anggrek Raya, saat ini sedang dalam proses rencana pembangunan
alternative hunian baru di kota Semarang dengan banyak kegiatan disekitarnya,
sehingga kondisi lalu lintasnya cukup komplek. Saat ini Hotel dan Apartemen CityLand
tersebut sedang dalam proses perencanaan pembangunan menjadi hunian alternative di
kota Semarang. Oleh karenanya sangat penting untuk mengkaji mengenai dampak lalu
lintas dan kinerja simpang yang ditimbulkan akibat adanya Hotel dan Apartemen
Cityland.
Di awal penelitian, dilakukan evaluasi kinerja simpang disekitar lokasi
pembangunan. Kemudian di lanjutkan dengan perhitungan perkiraan tarikan pergerakan
lalu lintas menuju Hotel dan Apartemen CityLand. Keduanya dimasukan kedalam analisa
kinerja simpang tak bersinyal pada kondisi existing dan pasca pembukaan. Metode yang
digunakan untuk analisa adalah MKJI (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) 1997 yang
dikhususkan pada lalu lintas kendaraan.
Dari hasil analisa diketahui bahwa pada kondisi existing tahun 2016 kinerja
simpang tak bersinyal di Jalan KH. Ahmad Dahlan masih dalam katagori baik. Hal ini
dapat dilihat dari nilai DS yang masih di bawah 0,8 dan tundaan simpang tak bersinyal
masih kurang dari 20 detik/smp. Pada saat pembukaan kinerja simpang tak bersinyal
jalan KH. Ahmad Dahlan juga masih dalam kondisi baik, hal ini di tunjukan nilai
Derajat Jenuh (DS) setelah pembukaan masih kurang dari 0,8 dan tundaanya juga tidak
lebih dari 20 dtk/smp. Sedangkan Hasil perkiraan jangka panjang 5 tahun setelah
pembukaan pada tahun 2021, kinerja simpang KH. Ahmad Dahlan juga masig dalam
kondisi baik hal ini di tunjukan dari nilai tundaan simpangnya tidak lebih dari 20
dtk/smp. Akan tetapi di sekitar kawasan simpang masih terdapat hambatan samping yang
tinggi kondisi ini jika tidak di atur akan menyebabkan kinerja simpang menjadi
berkurang, sehingga solusi teknis untuk mengatasi masalah hambatan samping adalah
dengan memberikan rambu – rambu lalu lintas di larang parkir, stop, putar balik, dan
lain-lain dan juga melarang pedagan kaki lima untuk berjualan di sekitar kawasan
simpang. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | Analisa dampak lalu lintas, DS, Kinerja simpang tak bersinyal, MKJI. | en_US |
dc.title | ANALISA DAMPAK LALU LINTAS PADA SIMPANG TAK BERSINYAL JL. KH .AHMAD DAHLAN – JL. ANGGREK RAYA TERHADAP ADANYA HOTEL DAN APARTEMEN CITY LAND (STUDI KASUS HOTEL DAN APARTEMEN CITYLAND, SEMARANG) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |