STUDI KOMPARASI KONSEP ETIKA GURU DAN MURID MENURUT KH. HASYIM ASY’ARI DAN IBN JAMA’AH
Abstract
Penelitian ini bertujuan, 1) untuk mengetahui apa saja persamaan dan perbedaan terhadap konsep etika guru dan murid menurut KH. Hasyim Asy’ari dan Ibn Jama’ah. 2) untuk mengetahui bagaimana konsep etika guru dan murid menurut KH. Hasyim Asy’ari dan Ibn Jama’ah.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif, kemudian data tersebut dianalisi, dengan menggunakan metode content analysis dan komparasi.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan persamaan dan perbedaan tentang konsep etika guru dan murid antara KH. Hasyim Asy’ari dan Ibn Jama’ah, 1) Persamaan terdapat pada konsep etika guru dan murid meliputi: (a) etika guru terhadap dirinya sendiri (b) etika guru terhadap pembelajaran, (c) etika guru terhadap murid, (d) etika murid terhadap dirinya sendiri, (e) etika murid terhadap pembelajaran, (f) etika murid terhadap guru. 2) Perbedaan penelitian ini terdapat pada beberapa indikator dan isi KH. Hasyim Asy’ari memuat tentang (a) etika guru terhadap dirinya sendiri ada 20 macam indikator yang harus dimiliki oleh seorang guru, Ibn Jama’ah memuat ada 12 macam indikator, (b) etika guru terhadap pembelajaran KH. Hasyim Asy’ari memuat ada 14 indikator, Ibn Jama’ah memuat ada 12 macam, (c) etika murid terhadap guru KH. Hasyim Asy’ari memuat ada 12 macam, Ibn Jama’ah memuat ada 13 macam. Konsep etika guru dan murid menurut KH. Hasyim Asy’ari dan Ibn Jama’ah, menunjukkan konsep etika seorang guru dan murid harus menanamkan sikap terpuji pada lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari, suci diri secara batin maupun jahir, selalu mendekatkan diri kepada Allah, dan mengutamakan nilai-nilai keillahian.