Generator sinkron merupakan alat listrik yang berfungsi mengkonversikan energi mekanis berupa putaran menjadi energi listrik. Energi mekanis berupa putaran tersebut dihasilkan oleh penggerak mula (prime mover). Generator sinkron harus dioperasikan dengan putaran yang stabil agar mendapatkan output generator berupa tegangan dan frekuensi yang stabil. Kestabilan kinerja generator sinkron dipengaruhi oleh arus eksitasi (If), kecepatan putar (n) generator, besar beban dan faktor daya beban (Cos𝜑). Adanya perubahan besar beban dan jenis beban yang ditopang generator akan mengakibatkan ketidakstabilan kinerja generator. Dalam penelitian ini dilakukan percobaan dan analisis perubahan beban terhadap karakteristik generator sinkron satu fasa untuk mengetahui pengaruh antara besarnya perubahan beban resistif (R), resistif-induktif (R-L) dan resistif-kapasitif (R-C) terhadap tegangan keluaran generator (Vt), arus medan magnet generator/eksitasi (If) dan arus beban generator (Ia) sehingga kestabilan kinerja generator dan keseimbangan dalam sistem generator sinkron satu fasa dapat dicapai.