EVALUASI IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY PADA KASUS KRISIS HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
Abstract
Latar Belakang: Ketatnya persaingan antar rumah sakit menuntut rumah sakit untuk melakukan perbaikan mutu dalam pemberian pelayanan. Clinical pathway merupakan instrumen yang digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Hipertensi merupakan faktor risiko nomor tiga penyebab kematian di dunia dan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi CP krisis hipertensi di instalasi rawat inap RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Metode: Penelitian mix method dengan desain studi kasus. Data kuantitatif bersifat deskriptif dari dokumentasi CP dalam rekam medis secara total sampling (Januari-Juni 2016) dan checklist ICPAT. Data kualitatif diperoleh dari deep interview dan observasi dengan purposive sampling.
Hasil dan Pembahasan: ICPAT dimensi 1 (format CP) dan dimesi 6 (peran organisasi) konten dan mutu baik, dimensi 4 (implementasi) kurang, dan dimensi 5 (pemeliharaan) moderate. Dimensi 2 (dokumentasi) konten kurang dan mutu moderate, dimensi 3 (pengembangan) konten moderate dan mutu baik. Tingkat kepatuhan CP dimasukkan ke dalam rekam medis hanya 28,57% dan tingkat kelengkapan pengisian CP 0%. Kendalanya adalah keterbatasan waktu dan kesadaran mengisi CP, ada terapi yang tidak sesuai CP dan penerapan hasil evaluasi belum optimal.
xvii
Kesimpulan dan Saran: Kepatuhan implementasi CP krisis hipertensi masih kurang. Perlu dilakukan sosialisasi, pelatihan, evaluasi rutin dan peningkatan fasilitator terkait CP.